TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo hanya membutuhkan satu gol lagi untuk bisa menyamai, atau melewati rekor gol top skor sepanjang masa Real Madrid, Raul Gonzalez (323 gol).

CR7 mencetak gol ke-322 itu di laga melawan Shakhtar Donetsk (15/9) dalam pekan perdana Liga Champion 2015/16. Ketika itu, ia mencetak hattrick saat Madrid menang 4-0.

Publik menduga, langkah selanjutnya Ronaldo untuk mencetak satu gol untuk menyamai rekor Gonzalez akan mudah ditempuh.

Namun yang terjadi ternyata tak demikian. Harapan tinggi akan rekor baru itu ternyata berbalik menjadi tekanan. Mendadak, di tiga laga La Liga CR7 seperti mandul, tanpa gol.

Padahal, dari tiga laga itu yakni kontra Granada (menang 1-0), Athletic club (menang 1-2), dan imbang 0-0 kontra Malaga, Ronaldo melepaskan 24 tendangan ke gawang. Tapi tak ada satupun yang berakhir dengan gol.

Terakhir, saat imbang dengan Malaga 0-0, Marca merilis Ronaldo melepaskan 13 tembakan ke gawang, dan tetap tak mencetak gol. Jumlah 13 tembakan itu saja sudah lebih banyak dari total tendangan sang tamu (12).

Selain penyelamatan hebat kiper Malaga, Carlos Kameni, inefisiensi CR7 juga turut berperan. Ia hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Kini, CR7 baru mengoleksi lima gol dalam enam pekan perdana La Liga, catatan tertumpul sejak musim perdana ia di Spanyol.

Ronaldo punya peluang bagus membuka lagi keran golnya saat melawat ke kandang Malmo di Stadion Swedbank, Malmo, Swedia, Kamis (1/10). Pertahanan tim asal Swedia ini terbukti tak terlalu tangguh seperti terlihat saat dipermak Paris Saint Germain 0-2.

Sayangnya, Madrid tak bisa menurunkan skuat terbaiknya di laga ini karena banyaknya pemain yang cedera. Tercatat Gareth Bale, Danilo, James Rodriguez dan Pepe harus minggir dalam laga nanti.

Pelatih Malmo, Age Hareide, tak banyak mendapatkan gangguan cedera. Tercatat hanya Bengtsson dan Molins yang kondisinya meragukan dalam pertandingan nanti.

Tim asal Swedia ini percaya diri bisa membuat kejutan. Bos Malmo, Age Hareide mengklaim sudah punya strategi untuk mematikan dua pemain utama Madrid, Ronaldo, dan Karim Benzema.

Hareide mengatakan ia akan memberi instruksi khusus pada bek Anton Tinnerholm untuk mengawal pergerakan CR7 di pertandingan nanti.

"Ia sempurna untuk pekerjaan itu. Ia tidak takut pada siapapun. Saya berjanji pada Anda bahwa ia akan terus membuatnya kesulitan," jelas Hareide pada Marca.

Benzema juga akan jadi salah satu pemain yang juga mendapat perhatian tersendiri dari Hareide.

"Ia adalah salah satu dari lima striker top dunia, pemain yang mungkin tidak mendapat pengakuan seperti yang layak ia dapatkan. Akan butuh satu tim untuk bisa menghentikan dirinya," kata sang bos.