TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Chelsea Jose Mourinho harus minta maaf kepada dokter tim Eva Carneiro atas kritiknya kepada perempuan itu, kata Ketua Asosiasi Sepak Bola (FA) Greg Dyke seperti dikutip Reuters.

Mourinho menuduh Carneiro dan Jon Fearn, fisioterapis Chelsea, karena "impulsif dan naif" serta gagal "memahami pertandingan" ketika mereka masuk lapangan untuk merawat Eden Hazard saat pertandingan berakhir seri 2-2 melawan Swansea City pada laga pembuka musim Liga Utama Inggris.

FA menyelidiki masalah ini setelah masyarakat mengeluhkan perkataan Mourinho kepada Carneiro selama pertandingan melawan Swansea pada 8 Agustus itu.

FA menyimpulkan manajer Chelsea itu mengeluarkan komentar diskriminatif kepada Carneiro yang sudah meninggalkan klub itu, dan Dyke menyebut pelatih asal Portugal itu telah berbuat salah.

"Dia jelas membuat kesalahan di tengah-tengah sebuah pertandingan, dan harus meminta maaf. Alih-alih dia bungkam dan Nona Carneiro kehilangan pekerjaannya," kata Dyke.

Carneiro dan Fearn dipanggil ke luar dari lapangan oleh wasit untuk merawat Hazard, sehingga si pemain pun harus ke luar lapangan dan ini membuat Chelsea harus bermain dengan sembilan orang karena penjaga gawang Thibaut Courtois sudah diusir ke luar lapangan.