TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pemain belakang Lazio, Mauricio mengalami patah tulang hidung saat timnya menang 3-2 atas Saint-Etienne, pada laga penyisihan Grup G Liga Europa di Stadion Olimpico, Kamis (1/10/2015) waktu setempat.

Namun, pemain asal Brasil itu ternyata menolak dioperasi.

Mauricio mengalami insiden tersebut setelah terlibat kontak fisik dengan penyerang Saint Etienne asal Slovenia, Robert Beric.

Mauricio akhirnya hanya bermain selama 45 menit pertama. Posisinya digantikan oleh Santiago Gentiletti.

"Sayang sekali saya harus meninggalkan permainan setelah mengalami kondisi ini," tulis Mauricio pada akun Instagram miliknya.

"Di rumah sakit, telah terbukti dua bagian pada hidung saya patah. Mereka bertanya apakah saya ingin dioperasi, tetapi hal itu membutuhkan waktu bulan," kata Mauricio.

Mengetahui harus menepi selama 30 hari, Mauricio pun enggan menjalani operasi untuk memulihkan cedera pada hidungnya. Ia lebih memilih untuk tetap berlatih bersama rekan-rekan setimnya.

"Saya memilih untuk tidak dioperasi. Saya ingin berlatih bersama tim saya. Saya ingin bekerja keras agar menjadi lebih kuat," ucap bek berusia 23 tahun tersebut.

"Saya merasa baik-baik saja dan saya harus memakai pelindung hidung. Setidaknya saya akan terus bersama rekan-rekan saya dan berjuang untuk Lazio," ujar Mauricio.

Mauricio pertama kali berseragam Lazio pada Januari 2015. Ia diboyong dari klub Portugal, Sporting Lisbon, dengan status pinjaman. Memasuki Juli 2015, statusnya pun dipermanenkan oleh Biancoceleste.