Tim Pra PON Banten Targetkan Lolos Ke PON XIX
Di laga pra PON, Banten berada dalam satu grup di zona Jawa, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Pra PON Sepak bola Banten, Bambang Nurjaman menargetkan timnya lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
"Sebagai pelatih yang jelas saya ingin membawa tim untuk lolos ke PON 2016. Hasil terbaik adalah number one," kata Bambang kepada Harian Super Ball, kemarin.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Catat Rentetan Rekor Gol
Sebagai pelatih pengganti Elly Idris, Bambang yang akrab dipanggil Banur menerangkan, dirinya sudah siap menjalani laga penyisihan Pra PON yang rencanany akan digelar pada 6 Oktober 2015.
"Kami sudah siap bertanding. Dengan 24 pemain, saya akan berusaha mendapatkan hasil membanggakan bagi Banten. Kerja keras menjadi modal yang harus dipegang teguh oleh para pemain," ujar Banur.
Soal persiapan yang terbilang minim, yaitu dua minggu, Banur optimistis anak asuhnya bisa bersaing dengan tim lainnya.
Di laga pra PON, Banten berada dalam satu grup di zona Jawa, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
"Dengan persiapan yang minim ini, saya tidak khawatir bersaing dengan tim lain. Bahkan, Saya menargetkan Banten bisa mendapatkan salah satu dari dua tiket ke PON XIX Jawa Barat 2016. Dengan skuad yang merupakan kombinasi pemain muda Persita Tangerang, Perserang Serang, dan Cilegon United saya yakin kami bisa berbuat yang terbaik," tutur Banur.
Menurut Banur, anak asuhnya memiliki modal bagus dengan memiliki pengalaman dari kompetisi Divisi Satu, Divisi Utama, Liga Super Indonesia, Piala Kemerdekaan, dan Piala Presiden.
Dengan waktu persiapan yang tidak banyak, Banur memulai latihan dengan mengembalikan kondisi fisik pemain, pertahanan tim, kerjasama tim, disiplin, skema, dan strategi tim.
“Kami kekurangan stopper. Kami hanya punya tiga stopper, dan kalau sampai ada yang cedera, bisa semakin parah lini belakang. Kalau pemain tengah dan striker, lebih dari cukup,” ucap Banur.