TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Harian As mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo merupakan top scorer terbanyak kedua sepanjang sejarah derbi Madrid.

Bahkan, apabila mencetak trigol di Vicente Calderon, Minggu (4/10/2015), ia bisa melampaui catatan 17 gol Alfredo Di Stefano, striker tersubur di laga antara Atletico dan Madrid.

Rekor Cristiano kini sama dengan striker Madrid pada 1971-1988, Carlos Alonso Gonzalez atau yang lebih dikenal dengan julukan Santillana.

CR7 telah mengungguli antara lain Ferenc Puskas (13), Emiliano Butragueno (12), dan Santiago Bernabeu (12) sendiri.

Sebanyak tujuh dari 15 gol sang penyerang kontra Atletico datang di Calderon, venue laga nanti.

Akan tetapi, ia gagal menjebol gawang Rojiblancos sejak 2 Maret 2014, kala ia mencetak satu gol pada laga yang berakhir 2-2 tersebut.

Golnya kala itu menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan Real tertinggal 1-2 hingga 10 menit tersisa.

Gol tersebut adalah satu dari delapan gol yang CR7 sarangkan ke gawang Atletico dari 10 laga liga sejak datang ke Spanyol pada musim panas 2009.

Menurut statistik dari Labbola, ia menciptakan delapan gol tersebut dari 25 tembakan tepat sasaran dengan persentase konversi gol 32 persen.

Terlebih, ia kembali menjadi monster dengan catatan melepaskan 69 laga dari hanya 10 pertandingan.

Pelatih Rafa Benitez pun memuji penampilan anak buahnya tersebut dan ia berharap sang striker bisa menambah pundi-pundi golnya lawan Atletico. "Saya hanya berharap catatannya terus berkembang. Saya mengucapkan selamat setelah ia memecahkan rekor mencetak gol klub. Fakta bahwa ia menjadi bagian baru sejarah emas Madrid adalah catatan sangat penting dalam kariernya," lanjut Benitez.