TRIBUNNEWS.COM - Samir Nasri bersumpah dia tak akan mencabut keputusannya untuk pensiun dari laga internasional bersama Timnas Prancis.

Pemain gelandang Manchester City itu sudah kadung sakit hati lantaran tak dipanggil dalam skuad Ayam Jantan ke Piala Dunia 2014 lalu.

"Bahkan jika ayah saya pelatih timnas, saya tidak akan kembali. Saya sangat menderita lantaran tidak terpilih, melewatkan satu Piala Dunia cukup menghancurkan hati," ujar Nasri seperti dikutip Mirror dari wawancara pemain itu dengan satu televisi Prancis.

Baca Juga: Barcelona Senang Neymar, Messi, dan Suarez Absen di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2018

Menurut Nasri, sebenarnya dia sudah memutuskan untuk mundur dari laga internasional selepas Piala Eropa 2012, akan tetapi ayahnya mencegahnya.

"Dia mengatakan, saya harus bermain di Piala Dunia. Saya pun berusaha bermain bagus dan menjalani laga luar biasa musim itu bersama Manchester City sebelum Piala Dunia 2014, statistik saya bagus," ujarnya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan, ketika dia melihat daftar pemain Timnas Prancis yang dipilih pelatih Didier Deschamps untuk berangkat ke putaran final Piala Dunia di Brasil, Nasri langsung tahu kualitas apa yang ada dalam tim itu.

"Itu tidak cukup bagus. Tanpa menghilangkan rasa hormat kepada siapapun, tapi begitulah pendapat saya. Saya bukan pemain sempurna, saya punya kelemahan, tapi menjadi tugas seorang pelatih besar untuk mengatur egonya," ujarnya.

Tak cuma ogah kembali ke Timnas Prancis, Nasri juga tak mau lagi bermain di Liga Prancis. Jika kontraknya dengan City berakhir, dia memilih Amerika Serikat sebagai persinggahan berikutnya.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (07/10/2015)