Timnas Denmark Menghormati Ronaldo
Jika tidak menghormati Ronaldo, maka anda adalah pemain atau pelatih bodoh
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo sedang mengalami masa paceklik gol di klubnya, Real Madrid. Namun demikian, tim nasional Denmark harus menghormati Cristiano Ronaldo ketika menghadapi tim nasional Portugal pada lanjutan penyisihan grup I Piala Eropa 2016 di Estadio AXA, Jumat (9/10).
Kapten tim nasional Portugal itu gagal mencetak gol saat menghadapi Atletico Madrid, akhir pekan lalu. Kegagalan tersebut membuat Cristiano Ronaldo belum mencetak gol dalam empat pertandingan La Liga secara beruntun. Ini merupakan catatan terburuk Ronaldo sejak membela Real Madrid.
Meski sedang mengalami masa tidak subur, bukan berarti Cristiano Ronaldo bisa disepelekan begitu saja. Pelatih tim nasional Denmark, Morten Olsen, justru mengingatkan anak asuhannya untuk menghormati CR7.
“Jika tidak menghormati Ronaldo, maka anda adalah pemain atau pelatih bodoh,” kata Olsen seperti dikutip dari Ekstra Bladet, Selasa (6/10).
Morten Olsen menjabarkan fakta-fakta yang membuat timnya harus menghormati Ronaldo. Meski waktu melawan Albania tidak mencetak gol, Ronaldo mampu mengukir hattrick ke gawang Armenia pada pertandingan sebelumnya.
Olsen juga menyorot kegagalan Swedia lolos ke Piala Dunia 2014. Menurut Olsen, pada babak playoff melawan Portugal, Swedia tidak memperlakukan Ronaldo secara khusus.
“Dia pesepakbola luar biasa yang bisa menentukan pertandingan karena memang dia berkelas. Kami tidak boleh fokus pada apakah dia sedang bagus atau tidak,” ujar pria 66 tahun tersebut.
CR7 patut menjadi perhatian Denmark pada laga nanti. Pemain Terbaik Dunia dua kali itu merupakan penentu kemenangan Portugal atas Denmark pada pertemuan pertama di Kopenhagen. Pada laga itu, Ronaldo mencetak gol pada injury time sehingga Seleccao menang 1-0 atas Tim Dinamit.
Kapten tim nasional Denmark, Daniel Agger, tidak terlalu memusingkan kehadiran Cristiano Ronaldo di kubu Portugal. Mantan bek Liverpool itu mengaku mengenal kualitas Ronaldo karena sering menghadapi mantan penyerang Manchester United tersebut. Agger justru mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk tidak melupakan pemain selain Ronaldo.
“Laga ini bakal sulit, terutama karena bermain di Portugal. Kami pernah bermain bagus dan buruk di sana. Kami yakin bisa menang, namun kami membutuhkan keberuntungan,” kata Agger dilansir BT.dk.
Tim nasional Portugal memimpin klasemen sementara grup I melalui perolehan 15 angka. Denmark berada di bawah Portugal, terpaut tiga angka. Hasil imbang kontra Denmark cukup bagi Portugal untuk memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Perancis.
“Portugal selalu ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami akan mempersiapkan diri untuk menjadi tim kuat karena kami ingin menang, bukan sekadar imbang,” kata gelandang Seleccao, Joao Moutinho, dikutip oleh A Bola.