Rep Irlandia vs Jerman: Melawan Kelelahan
Pelatih Joachim Löw pun akhirnya hanya memberi porsi latihan ringan demi menjaga kebugaran para pemainnya.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kelelahan menjadi musuh utama Jerman kala bertandang ke Aviva Stadium, Dublin, Jumat (9/10) dinihari.
Menghadapi Republik Irlandia di laga kualifikasi Piala Eropa 2016, tenaga pasukan Joachim Löw tersebut baru saja terkuras, usai melakoni sejumlah laga big match di kompetisi lokal, akhir pekan lalu.
Pada Minggu (4/10), sebagian besar skuat Der Panzer memang baru saja menjalani laga keras di Liga Jerman bersama Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen.
Di Liga Inggris bersama Manchester United, Liverpool, dan Arsenal; dan di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Ketatnya laga yang harus dihadapi setiap pemain, membuat tenaga dan stamina mereka terkuras habis.
Tak heran ketika Senin (5/10) sore, saat melakoni latihan perdana yang digelar di Berlin, rona kelelahan sulit disembunyikan dari raut muka Thomas Muller dkk.
Pelatih Joachim Löw pun akhirnya hanya memberi porsi latihan ringan demi menjaga kebugaran para pemainnya.
Sebagai pelatih Löw tak ingin pemainnya bertumbangan karena cedera. Meski sebenarnya Jerman hanya butuh satu poin untuk memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Eropa di Prancis, tahun depan.
Pelatih 55 tahun itu menilai laga di Dublin dinihari tetap wajib dimenangkan, sehingga ia harus menjaga kebugaran pemainnya tetap dalam kondisi prima.
Löw menegaskan bahwa bermain di Aviva Stadium bukan pekerjaan mudah. Apalagi di pertemuan pertama Irlandia mampu menahan imbang 1-1 saat bertandang ke markas Jerman.
"Bermain melawan Irlandia di Dublin tidak akan mudah. Namun saya yakin pada para pemain. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, dan saya memerlukan pemain dalam ritme bagus," kata Löw.