TRIBUNNEWS.COM - Gerard Pique sudah siap mental jelang laga melawan Luksemburg di Logrono.

Pique bukan siap mental menghadapi Luksemburg, tapi sikap tidak bersahabat dari pendukung tim nasional Spanyol.

Bek Barcelona itu mendapat ejekan pada laga terakhir tim Matador di Oviedo.

Ejekan itu merupakan buntut dari pernyataan Pique mendukung kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Ada kemungkinan ejekan itu kembali terulang di Logrono. Oleh karena itu rekan-rekan setim Pique di La Furia Roja meminta kepada para pendukung untuk tidak mengejek Pique.

“Jika ada pemain yang diejek, sama saja dengan mengejek kita semua. Saya harap kami bisa memberitahu mereka untuk tidak mengejek dia, namun mereka bebas melakukan apa yang ingin mereka lakukan,” kata Nolito dikutip dari Football Espana.

Jika ejekan itu kembali muncul, tidak perlu khawatir Gerard Pique akan terpengaruh.

Pique merupakan pribadi yang tangguh berada di bawah tekanan. Mentalnya sekeras baja.

“Gerard orang yang kuat. Saya tetap bersama dia dan waktu akan mengakhiri segalanya,” kata Cesc Fabregas kepada Sport.