TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) melalui komite etik secara resmi menghukum presidennya, Sepp Blatter, untuk tidak aktif dalam segala bentuk kegiatan sepak bola dunia.

Presiden UEFA Michel Platini, yang berencana maju sebagai presiden FIFA, juga terkena hukuman ini.

Selain Blatter dan Platini, FIFA juga menghukum sekretaris jenderal Jermoe Valcke dengan larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola selama tiga bulan ke depan.

Sanksi lebih berat diterima oleh mantan wakil presiden Chung Mong-joon, yakni harus menghilang dari hingar bingar sepak bola dunia selama enam tahun serta denda 100 ribu franc Swiss (sekitar Rp1,4 miliar).

Issa Hayatou, yang saat ini menjadi kepala konfederasi Afrika (CAF), akan bertindak sebagai presiden FIFA selama ketiadaan Blatter.

Sementara ketua federasi sepak bola Spanyol, Angel Maria, diharapkan mau menempati kekosongan yang ditinggalkan Platini.