Swedia Hadapi Lawan Ringan
Apalagi Ibra baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk PSG dengan 110 gol.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Melihat dua calon lawan yang akan dihadapi pekan ini, rasanya tak sulit bagi Swedia meraih angka sempurna dari Liechtenstein dan Moldova.
Bahkan meski harus bertandang ke markas Liechtenstein di Stadion Rheinpark, rasanya bukan hal sulit bagi Blågult untuk meraih kemenangan.
Sejarah pertemuan kedua tim mencatat, Swedia sudah menghadapi Liechtenstein sebanyak tiga kali. Dari tiga pertemuan tersebut, Swedia selalu berhasil mengalahkan lawannya.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi sembilan tahun silam, ketika Swedia menang 3-1 di kandang sendiri. Sementara pertemuan terakhir berlangsung setahun silam, dimana Swedia kembali meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Meski bermain di kandang lawan, materi pemain Swedia jelas jauh lebih baik dan berpengalaman di banding pemain tuan rumah.
Pelatih Erik Hamren sendiri tetap mengandalkan Ibra di lini depan timnya, meski striker andalannya itu sudah memasuki usia yang lumayan uzur, 34 tahun.
Hamren tak punya pilihan lain, karena sejauh ini Ibra merupakan satu-satunya striker yang paling siap diturunkan.
Keyakinan Hamren memberi kepercayaan kepada Ibra lantaran konsistensi striker klub Paris Saint-Germain itu dalam mencetak gol.
Apalagi Ibra baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk PSG dengan 110 gol.
“Selama melatih, saya tidak pernah melihat usia sebagai patokan. Usia tidak menentukan, tapi apa yang Anda lakukan, itulah yang menentukan,” tegas Hamren.