TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Italia, Antonio Conte, mengalami kebingungan meski telah berhasil meloloskan timnya ke putaran final Piala Eropa 2016.

Italia lolos ke putaran Perancis 2016 setelah menang 3-1 atas Azerbaijan di Baku, Sabtu (10/10/2015) malam atau Senin dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Italia pada laga tersebut dicetak oleh Eder, Stephan El Shaarawy, dan Matteo Darmian. Tuan rumah hanya bisa membalas melalui Dimitrij Nazarov.

Italia kini berada di puncak klasemen Grup H dengan 21 poin dari 9 laga. Mereka unggul 2 poin atas Norwegia. Hasil imbang melawan Norwegia pada Selasa (13/10/2015) sudah cukup bagi Italia untuk memastikan lolos sebagai juara grup.

Kendati demikian, Conte mengaku bingung soal penentuan unggulan saat pengundian pada Desember mendatang. Apalagi, jika Kroasia yang saat ini berada di peringkat ketiga juga bisa lolos ke Perancis.

"Isu soal pengundian itu bisa menjebak. Ranking FIFA Kroasia di atas kami. Namun, di grup kami berada di atas mereka. Saya benar-benar tidak mengetahui mekanisme penentuan unggulan itu," ujar Conte seusai pertandingan kepada Rai Sport.

Terlepas dari mekanisme pengundian, Conte mensyukuri kelolosan timnya. Dia mengaku perjuangan Italia di Grup H cukup terjal.

"Kami bisa memastikan tiket lolos Terlihat kami mudah mencapainya, padahal tidak sama sekali," ucap Conte.

"Saya senang para pemain bisa menunjukkan performa apik dan kami bermain baik. Tim ini berkembang. Kami harus bisa menjaga hal ini," tuturnya.

Salah satu kunci Italia memenangi pertandingan adalah kebugaran pemain dan penerapan taktik. "Skuat ini semakin mengenal dirinya sendiri. Saya yakin, para pemain akan bisa menghadirkan sesuatu yang hebat," kata mantan pelatih Juventus itu.

Italia masih harus memainkan laga pamungkas pada Selasa (13/10/2015) di Stadion Olimpico Roma menghadapi Norwegia. Dia ingin para pemain tetap tampil penuh determinasi dan menunjukkan permainan memikat demi menghargai keberhasilan lolos.