TRIBUNNEWS.COM - Irlandia juga memiliki "Duet Maut", namun bukan sepasang pemain yang menakutkan para pemain lawan, melainkan pasangan pelatih yang terkenal galak, yakni Martin O'Neill dan Roy Keane.

Kalangan sepak bola di Inggris Raya sudah paham betul dengan kedua orang ini, galak, bermulut tajam, dan menakutkan sejak keduanya masih berstatus sebagai pemain.

Bukan rahasia lagi jika keduanya kerap tidak akur dengan para pemain lain di era masing-masing.

Baca Juga: Jerman Butuh Pemain Sekelas Miroslav Klose dan Philipp Lahm

O'Neill akan selalu dikenang sebagai pemain yang membawa Nottingham Forest ke masa keemasannya. Menembus Liga Inggris, menjadi juara liga dan Piala Liga di musim yang sama, 1971-1980, dan menjadi juara European Cup (sekarang Liga Europa) di tahun 1977 dan 1980.

Meski begitu dia juga dikenang sebagai pemain yang mudah marah oleh pelatih Brian Clough, yang menjadi pelatih Forest di masa keemasan itu.

Sementara Roy Keane sudah tidak diragukan lagi kegalakannya, dan semakin menjadi-jadi saat dia bermain untuki Manchester United MU.

Dia bahkan sempat mendapat julukan jeriken bensin karena gampang sekali tersulut amarahnya. Namun kiprahnya membuat MU jaya juga tak diragukan lagi.

Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson memuji Keane sebagai salah satu pemain terbaiknya. Hanya saja keduanya belum pernah berbicara lagi sejak bercerai di tahun 2005.

Uniknya, kedua orang galak justru bisa akur dalam mengelola skuad Green Army Irlandia. Mungkin karena mereka berdua sama-sama pernah dilatih Clough, meski pun bukan di masa yang sama. Selain itu keduanya pernah bersama-sama di Glasgow Celtic, saat O'Neill menjadi pelatih dan Keane pemainnya.

"Kami ini seperti polisi jahat dan polisi yang lebih jahat lagi," kata O'Neill saat baru diumumkan sebagai pelatih Irlandia. Sebuah guyonan sinis yang menjadi khasnya.

Media Inggris pasti juga belum lupa, saat Keane diwawancara soal apakah Robbie Keane akan dimainkan saat lawan Jerman, yang istrinya baru saja melahirkan.

"Dia tidak harus menyusui bayinya kan? Jadi apa masalahnya?" negitu jawaban Roy Keane.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, MINGGU (11/10/2015)