Nugyasa Laksamana/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, disebut-sebut sebagai suksesor Andrea Pirlo di Timnas Italia. Namun, Marco Verratti meyakini bahwa Pirlo masih bisa memberikan kontribusi penting.

Pada laga kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016 antara Azerbaijan dan Italia, Jumat (9/10/2015), Andrea Pirlo tidak bermain lantaran dibekap cedera. Posisi pemain New York City FC itu pun digantikan oleh Verratti.

Verratti ternyata mampu menjalankan peran Pirlo dengan baik, salah satunya dengan menciptakan satu assist dari gol yang dicetak oleh Eder pada menit ke-11. Italia pun akhirnya menang 3-1 atas Azerbaijan.

Permainan impresif Verratti langsung menuai pujian dan digadang-gadang telah siap menggantikan Pirlo. Kendati demikian, Verratti tetap merendah dan menganggap Pirlo sebagai pemain kunci Azzurri.

"Tidak ada warisan yang harus diambil. Pirlo adalah pemain paling penting dalam tim ini," ujar Verratti kepada La Gazzetta dello Sport.

"Aku sering berbincang dengannya dan dia membantuku, bahkan ketika kami tidak sedang berbicara. Cukup bagi aku menyaksikan dia bermain. Jadi, ini bukan persoalan merebut kendali tim," tutur Verratti.

Italia sudah memastikan lolos ke Piala Eropa 2016. Namun, mereka masih akan bertanding dengan Norwegia di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (13/10/2015), untuk menentukan juara Grup H.