Inter Milan Vs Juventus: Misi Mancini Akhiri Puasa Kemenangan
sejak April 2010 mereka tak pernah menjadi pemenang dalam laga bertajuk Derbi d'Italia itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Verdi Hendrawan/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini memasang target menang ketika menghadapi Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10/2015).
Menurutnya, tiga poin yang didapat dari Bianconeri akan sangat penting bagi perjalanan Nerazzurri menuju gelar juara musim 2015-16.
Internazionale yang sempat menguasai Serie-A pada lima pertandingan pertama, kini mulai kendur setelah ditaklukkan Fiorentina dan ditahan imbang Sampdoria pada dua laga terakhir.
Dengan demikian, kemenangan menjadi hal yang positif untuk meletupkan kembali semangat tim.
Apalagi, Inter Milan memiliki misi dalam laga kali ini. Pasukan Biru-Hitam ingin mengakhiri paceklik kemenangan atas Juventus di Giuseppe Meazza karena sejak April 2010 mereka tak pernah menjadi pemenang dalam laga bertajuk Derbi d'Italia itu.
"Mengalahkan Juventus akan menjadi kemenangan besar dan merupakan hal yang sangat penting," kata Roberto Mancini kepada media dalam sebuah acara di Montefeltro.
"Ini adalah pertandingan Derbi d'Italia dan saya yakin akan menjadi malam yang sangat besar bagi kedua tim. Sekarang kami harus bisa bermain seperti Inter," tambah Mancini.
Mengenai persiapan jelang pertandingan, Mancini mengaku tidak melakukan perubahan apapun. Tetapi, secara spontan semua pemain akan lebih bersemangat agar dipercaya tampil dan demi meraih kemenangan.
"Kami akan mempersiapkan diri seperti yang selalu kami lakukan. Ini adalah pertandingan bersejarah yang secara otomatis akan menghadirkan motivasi lebih," ungkap mantan manajer Manchester City ini.
"Selain itu, Derbi d'Italia telah menjadi laga yang sangat unik dalam beberapa tahun terakhir atas segala kontroversi yang harus dituntaskan," lanjutnya.
"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena hal tersebut menghadirkan tekanan tertentu. Kami belum pernah lagi menang di kandang sejak tahun 2010. Itu sudah cukup. Itu sudah terlalu lama."
Mancini juga memberikan update soal cedera yang dihadapi gelandang utama mereka, Geoffrey Kondogbia, serta kesiapan Stevan Jovetic dan Adem Ljajic.
"Kondogbia baik-baik saja dan dia bisa dimainkan. Apakah saya merasa senang Jovetic tidak bermain untuk Montenegro? Saya akan lebih bahagia jika dia bermain pada Minggu (kontra Juventus)," sebut Mancini.
"Saya tidak melihat permainan Ljajic (bersama Kroasia kontra Albania dan Portugal), tetapi itu tidak ada masalah. Saya hanya berharap Adem dapat beradaptasi secepat mungkin. Kami harus memberinya waktu."