Ketum The Jakmania Pun Cemas Persib Main di Jakarta
Richard mengaku khawatir akan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan laga final untuk mencemarkan nama The Jakmania.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ferril Dennys/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Ketua umum The Jakmania -suporter Persija Jakarta-, Richard Achmad Supriyanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait rencana final Piala Presiden 2015 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).
Final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC besar kemungkinan digelar di Jakarta menyusul pernyataan dari Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia menyatakan final akan berjalan aman setelah berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Kapolri pun meminta The Jakmania untuk ikut menjaga ketertiban selama laga final. Pernyataan Kapolri tersebut beralasan karena hubungan yang tidak harmonis antara The Jakmania dan suporter Persib Bandung, bobotoh.
Beberapa waktu lalu, The Jakmania juga telah menyatakan keberatan digelarnya final di GBK.
"Kami bukan berarti menolak final di GBK. Namun, kami khawatir dengan situasi dan kondisi di Jakarta," kata Richard, Senin (12/10/2015) malam.
Richard mengaku khawatir akan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan laga final untuk mencemarkan nama The Jakmania.
"Kalau sudah keputusan yah harus diikuti. Takutnya, oknum yang bermain. Bisa saja The Jak jadi kambing hitam," tuturnya.
Rencananya, Richard akan menghadiri pertemuan antara Mahaka dan Kapolda Metro Jaya, Selasa (12/10/2015).