TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggara turnamen Piala Presiden 2015, Mahaka Sports membatasi kuota tiket laga final. CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, mengaku memprioritaskan peruntukan tiket bagi para suporter.

Sebagai upaya mengantisipasi jumlah suporter membludak, maka aparat kepolisian meminta Mahaka Sports menjual tiket final di bawah kuota tempat duduk Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Kapasitas 80 ribu (tempat duduk,-red). Kami tidak bisa mengisi penuh. Kami akan mengurangi lagi. Ditanya kondisi SUGBK, kami tidak bisa menjawab,” tutur Hasani di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).

Pertandingan final akan mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, sedangkan perebutan tempat ketiga berjumpa, Arema Indonesia menghadapi Mitra Kukar.

Dia menjelaskan, penyaluran tiket dibagi sesuai jumlah suporter. Melihat animo Viking, pendukung klub Persib, yang antusias menyaksikan secara langsung partai puncak, maka menurut dia, kelompok suporter itu mendapat jatah paling banyak.

Meskipun, pihaknya memang tidak dapat memberikan sesuai permintaan sebesar 80 ribu tempat duduk. “Tiket distribusi sampai 30 ribu ke Bandung,” kata dia.

“Arema hanya 10 ribu, Sriwijaya FC sekitar 5 ribu, Mitra Kukar sampai ratusan,” ujarnya.

Namun, dia meminta, kepada suporter yang tidak kebagian tiket supaya tidak khawatir. Sebab, pihaknya akan menyediakan layar lebar di lima titik di sekitar SUGBK.