TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jawa Barat akan mengerahkan sebanyak 5.510 personel untuk mengawal ratusan bus rombongan suporter Persib Bandung, Bobotoh, yang akan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Mereka akan menyaksikan laga final turnamen Piala Presiden antara Maung Bandung vs Sriwijaya FC pada Minggu (18/10/2015).

Hal itu dikatakan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Moechgiyarto, usai melakukan rapat koordinasi dengan para perwakilan bobotoh serta manajemen Persib di Mapolda Jawa Barat, Kamis (15/10/2015) siang.

"Kami sedang mempersiapkan jumlah personel untuk pengawalan kurang lebih sekitar 5.510 pasukan, tapi bisa juga bertambah karena kami belum melibatkan rekan-rekan dari TNI, tapi baru dari kepolisian saja," ujar Moechgiyarto.

Menurutnya, pengawalan yang akan dilakukan rencananya dengan melekatkan personel Polri di dalam bus dan mengawal mulai dari titik start sampai pada lokasi yang dituju. Begitu juga saat perjalanan kembali ke Bandung.

"Pulang pergi akan kami kawal sehingga benar-benar dikawal dan kenyamanan para bobotoh betul-betul akan terjamin," tambahnya.

Selain itu, lanjut Moechgiyarto, pihaknya pun akan menempatkan personel keamanan pada titik-titik kerawanan yang diperkirakan akan terjadi insiden, dengan menempatkan petugas-petugas Polri, baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian preman.

Moechgiyarto mengaku berdasarkan laporan jumlah bobotoh yang akan berangkat ke GBK mencapai 29.000, tetapi tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah sesuai dengan kuota tiket yang disediakan yakni 30.000 lembar. Ia mengimbau kepada masyarakat atau bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk tidak berangkat ke GBK.

"Yang tidak kebagian cukup nonton bareng yang sudah dipersiapkan di wilayah kami masing-masing. Kami sudah menekankan Kapolres-Kapolres untuk mempersiapkan nonton bareng. Bahkan saya juga mengimbau para Kapolres bila perlu mempersiapkan doorprize," ujarnya.