TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Yayasan Persija Muda (YPM) diberi mandat jadi Komite Pemilihan Presiden (Pilpres) Persija Jakarta periode 2015-2019.

Keputusan ini diklaim berasal dari Ketum Persija 2011-2015, Ferry Paulus.

Sekretaris Umum Yayasan Persija Muda Budiman Dalimunthe menyebutkan, Keputusan ini didasari Anggaran Dasar Persija Bab II Pasal 13 tentang Rapat Umum Anggota (RUA) dan Anggaran Rumah Tangga Persija Bab IV Pasal 23..

"Penetapan ini juga sesuai dengan hasil keputusan RUA Persija tanggal 30 Juli 2011 dan hasil keputusan RUAT Persija tanggal 22 September 2012," kata Budiman.

Selain menjadi Komite Pemilihan, Yayasan Persija Muda juga mengemban tugas menyusun pedoman bagi ketua terpilih yang dirangkum dengan tajuk "Basic Print Persija, Spirit To Basic".

Di antaranya, melakukan evaluasi kegiatan teknis periode terkini dengan komparasi masa sebelumnya dalam upaya menata kembali kompetisi internal antar-klub anggota Persija.

Pedoman tersebut diharapkan bisa menjadi acuan untuk mengembalikan sistem pembangunan klub utama Macan Kemayoran yang berasal dari pemain potensial dari klub internal.

Namun, selama masa jabatan Ferry Paulus, kompetisi klub internal tidak berjalan rutin apalagi menciptakan persaingan antarpemain muda.

Sebab, belum ada batasan usia yang ketat bagi peserta kompetisi klub anggota.

Rencananya, RUA bakal dilaksanakan akhir pada Desember 2014. Namun, hingga saat ini belum ada nama calon kuat selain Ferry Paulus yang berambisi menjabat Ketum periode selanjutnya.