Dirigen Viking: Kami Nurut Saja
Yang paling sulit adalah cerawat atau flare di stadion. Sudah dibilang jangan dibawa. Tapi tetap ajah dibawa oleh Viking Persib
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ferril Dennys/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Dirigen Viking, Yana Umar, menyatakan, pihaknya tidak menyiapkan koreografi saat berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk mendukung Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015).
"Enggak ada karena mepet banget waktunya," kata Yana Umar, Kamis (15/10/2015).
Yana menjelaskan, hingga Kamis malam sekitar 10.000 bobotoh telah mendaftar untuk menyaksikan laga final. Yana menyatakan bobotoh akan berusaha menjaga keamanan sesuai harapan pihak kepolisian.
"Kami nurut ajah seperti jangan bawa spanduk provokatif dan menyanyikan lagu bernada rasial. Kan saya dirigennya," tuturnya.
"Yang paling sulit adalah cerawat atau flare di stadion. Sudah dibilang jangan dibawa. Tapi tetap ajah dibawa," ujarnya.
Lebih jauh, Yana berjanji bahwa bobotoh akan menjaga ketertiban apapun yang diraih Persib pada laga nanti. "Niat kami hanya mau nonton," ujarnya.