TRIBUNNEWS.COM - Raihan empat gol yang dicetaknya ke gawang Rayo Vallecano, membuat nama Neymar kini tercatat dengan tinta emas di buku sejarah Barcelona.

Neymar menjadi pemain Barcelona pertama selain Lionel Messi yang mencetak empat gol dalam satu laga, setelah Samuel Eto'o melakukannya pada tahun 2008.

Dicatat oleh Opta, Neymar juga menjadi pemain Brasil pertama yang mencetak empat gol dalam satu laga di La Liga, setelah Julio Baptista melakukannya kala melawan Racing pada tahun 2004.

Prestasi lain yang dicatatkan Neymar dengan torehan empat gol itu adalah, ia kini tercatat telah mencetak 62 gol bagi kubu Catalan tersebut.

Jumlah itu lebih banyak dua gol dari torehan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, kala ia bermain di Barcelona pada periode 1973 dan 1978.

Luar biasanya, Neymar melampaui catatan Cruyff itu dalam waktu jauh lebih singkat. Jika Cruyff mencetak 60 gol bagi Barcelona dalam 180 laga, maka Neymar hanya memerlukan 101 laga untuk mencetak 62 gol.

Menariknya, Cruyff sendiri sebelumnya sempat bersuara vokal mempertanyakan keputusan Barcelona mendatangkan pemain asal Brasil itu dari Santos, dua musim silam.

Saat itu, Cruff menilai Neymar hanya akan menjadi masalah di lini depan Barcelona, mengingat kala itu mereka sudah memiliki Lionel Messi, yang gaya bermain dan posisinya tak jauh berbeda dengan Neymar.

Nyatanya, dua musim bermain di Camp Nou, Neymar membuktikan bahwa dirinya bisa berkolaborasi dengan Messi, dan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona.

Saat ditanya soal rahasia di balik penampilan gemilangnya itu, Neymar enggan mengungkapkannya.

"Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana saya melakukannya, itu berarti akan memberikan petunjuk. Itu semua datang dari latihan yang banyak," ujar Neymar seperti dikutip Reuters.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan bagaimana kami bermain. Rayo adalah tim hebat dan kami butuh banyak upaya untuk mengalahkan mereka," katanya menambahkan.