TRIBUNNEWS.COM - From hero to zero, Anthony Martial mengakhiri pertandingan sebagai pahlawan The Red Devils.

Martial mengonversi umpan silang Antonio Valencia menjadi gol penyama kedudukan pada menit ke-65.

Martial pun melakukan aksi heroik ini secara brilian, menyundul bola sambil menjatuhkan badan sehingga bola mengarah ke tiang jauh.

Gelandang United, Morgan Schneiderlin, menilai aksi heroik Martial mengubah dinamika pertandingan.

Sejak gol tersebut, Wayne Rooney Cs semakin agresif melancarkan serangan, meski gagal mencetak gol kedua ke gawang kawalan Igor Akinfeev.

“Dia tidak membiarkan dirinya terpuruk karena kesalahan seperti itu bisa terjadi pada setiap pemain. Anthony mencetak sebuah gol bagus dan setelah itu kami semakin agresif,” ujar Schneiderlin.

Bagi Anthony Martial, ini menjadi gol pertamanya di Liga Champions bersama Manchester United. Gol ini sekaligus menjadi koleksi kelima Martial dari sembilan penampilan untuk The Red Devils.

Sebagai perbandingan, Cristiano Ronaldo membutuhkan 39 pertandingan untuk mencetak lima gol untuk United saat berusia 19 tahun.

“Tentu saja saya memaafkan dia! Dia kembali bermain dengan banyak ancaman kepada lawan dan dia selalu bermain di level tertentu, dia sangat konsisten. Bagi anak 19 tahun, saya menyukai itu,” kata Louis van Gaal.

Gol Anthony Martial menjaga asa Manchester United untuk lolos ke babak 16 besar. Tambahan satu angka membuat Manchester United berada di peringkat kedua grup B dengan torehan empat angka.

Koleksi angka Manchester United sama dengan CSKA Moscow, namun mereka unggul selisih gol.