TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester City telah mendatangkan Nicolas Otamendi untuk memperkuat lini pertahanan mereka pada awal musim 2015-2016.

Namun bagi kiper Joe Hart, hal tersebut tidak cukup baik sejauh ini.

Manchester City sempat menunjukkan diri sebagai tim dengan pertahanan yang hebat dalam beberapa pertandingan awal musim 2015-16.

Dalam lima pertandingan pertama, City berhasil melewatinya tanpa pernah kebobolan oleh lawan-lawannya.

Namun, sejak pertama kali kebobolan oleh Juventus pada matchday pertama Liga Champions, pertahanan City selalu mampu dibobol dalam delapan pertandingan secara beruntun.

Dalam delapan pertandingan tersebut, City telah kebobolan sebanyak 13 kali.

Puncaknya dirasakan oleh Hart saat City mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1 di Etihad Stadium, Rabu (21/10/2015) pada matchday ketiga Liga Champions.

City sempat tertinggal oleh gol Yevgeni Konoplyanka dan mampu membalas melalui gol bunuh diri Adil Rami dan usaha dari Kevin de Bruyne jelang akhir pertandingan.

"Kami bekerja keras sebagai sebuah tim. Kami senang dapat tampil hebat dalam hal menyerang, jadi seharusnya kami bisa mulai sedikit memberi perhatian kepada lini pertahanan sebagai salah satu hal yang masih harus kami perbaiki," kata Hart.

"Akan tetapi, kami juga ingin meningkatkan diri di seluruh lini yang ada di lapangan untuk menjadi sebuah tim yang kami inginkan," ungkapnya.

Kini City tengah fokus untuk mempersiapkan dirinya jelang lawatan mereka ke Old Trafford pada Minggu (25/10/2015) menghadapi Manchester United. Dalam laga Derbi Manchester itu, pertahanan The Citizen akan kembali mendapat ujian dan harus mampu menunjukan perbaikan yang nyata jika tidak ingin dipermalukan.