TRIBUNNEWS.COM - Gerard Deulofeu tampil memikat meski timnya Everton kalah 1-2 dari Arsenal akhir pekan lalu. Jebolan akademi sepak bola Barcelona La Masia ini beberapa kali merepotkan pertahanan Gunners.

Pelatih Everton Roberto Martinez menyebut pemain berusia 21 tahun itu sangat brilian. Bek Arsenal harus bekerja keras, bahkan harus melakukan tekel-tekel keras untuk menghentikannya.

"Dia mendapat perlakuan yang buruk dari bek lawan, tapi itulah satu-satunya cara untuk menghentikannya. Ia juga nyaris membuat gol dan memaksa (kiper Arsenal) Petr Cech melakukan penyelamatan gemilang," kata Martinez.

Baca Juga: Kekasih Ross Barkley Bersahaja Seperti Coleen Rooney

Meski mendapat sanjungan, Deulofeu tidak merasa dirinya menjadi pemain penting. Pembuat asis bagi gol Ross Barkley ini hanya ingin satu hal, membantu timnya meraih kemenangan.

"Kami sangat kecewa. Dua umpan silang, satu set piece dan kami kebobolan dua gol mudah. Jelas hal itu membuat frustrasi," kata Deulofeu.

"Saya senang bermain bersama Barkley dan Rom (Lukaku) dan sangat gembira bisa membuat asis. Tapi, kami kalah dan asis itu serasa tak berguna. Peluang saya juga mentah di tangan Cech, dan memang sulit untuk membuat gol ke gawang Arsenal," tuturnya.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, SELASA (27/10/2015)