TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester City, Nicolas Otamendi, terpilih menjadi man of the match pada derbi Manchester pertamanya.

Kesuksesan itu merupakan buah kesuksesan Otamendi beradaptasi terhadap persepakbolaan Inggris.

“Nico datang dan beradaptasi secara cepat sesuai dengan yang kami harapkan, salut untuk dia karena liga ini tidak mudah bagi pendatang baru,” ujar penjaga gawang City, Joe Hart, dikutip oleh Mcfc.co.uk.

Nicolas Otamendi menjalani debutnya di derbi Manchester. Menurut Hart, pemain yang didatangkan dari Valencia itu menjadi pemain terbaik karena disiplin dalam menjaga pertahanan.

Sebagai bek tengah, Otamendi rajin mengawal Wayne Rooney. Tak hanya berpusat di jantung pertahanan, Otamendi juga membuat Anthony Martial, yang beroperasi sebagai winger, tak bisa berbuat banyak.

“Dia bermain bagus bersama Vincent (Kompany, red). Kami sangat senang memiliki banyak bek tengah bagus di klub ini dan Nico termasuk di antaranya,” ujar Hart.

Mungkin pemain 27 tahun itu yang menjadi faktor Wayne Rooney tampil buruk. BBC mencatat Rooney merupakan pemain terburuk United pada laga tersebut.

Rooney pemain yang paling sering kehilangan penguasaan bola, 28 kali. Rooney hanya masih lebih baik dari Marcos Rojo (23).

Akurasi umpan Rooney hanya 54,8 persen, terburuk kedua setelah Rojo (78 persen).

Sebagai penyerang, pria 30 tahun itu juga minim sentuhan. Sepanjang pertandingan Rooney hanya 50 kali menyentuh bola. Hanya Juan Mata (52) yang memiliki sentuhan paling minim.