TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sosok Kurnia Sandy begitu berarti bagi gelandang Persib, M Taufiq.

Keduanya pernah mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara Divisi Utama, 2006 lalu, di bawah komando pelatih, Freddy Muli.

"Dia sosok pemain senior yang tak membeda-bedakan antara yang senior dan junior, dia selalu mendukung para junior. Kami bermain di Surabaya, main bareng Nova Arianto dan Bejo Sugiantoro," ujar Taufiq di Mess Persib, Selasa (27/10).

Menurut pengakuan Taufiq, keduanya terakhir bertemu pada laga Battle of Heroes yang mempertemukan para pemain Persebaya 1927 dan Amigos FC yang diperkuat oleh Dennis Romanov, Diego Michiels, Raphael Maitimo, Kim Kurniawan dan para pemain lainnya.

Saat itu, Kurnia belum menunjukkan gejala-gejala yang terjadi sekarang, Kurnia masih fit bahkan masih bisa bersenda gurau dengannya dan memberinya motivasi.

Tak heran jika Kurnia masuk ke deretan pemain idolanya.

"Waktu masih zamannya, saya suka melihat Kurnia di tv waktu masih kecil, sekarang senang bisa bareng sama dia, kumpul kemarin kan di Surabaya All Stars, ngumpul sama Bejo, Guston, I Putu Gede," katanya.

Saat ini pemain asal Tarakan, Kalimantan Timur itu hanya bisa berdoa atas kesembuhan Kurnia Sandy.

"Insya Allah kalau saya pulang ke Surabaya, saya mau nengok, Kurnia memang menjadi sosok panutan saya disana," ujarnya.