Tim Sherwood Tak Pernah Lupakan Aston Villa
Sukses Sherwood membawa Villa ke final Piala FA musim lalu ini sama sekali tidak diperhitungkan. Ia pun mengaku belajar banyak dari kejadian ini
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Aston Villa Tim Sherwood mengaku sangat kecewa karena tidak diberi kesempatan lebih luas untuk menyelamatkan timnya dari zona degradasi.
Sherwood dipecat setelah Villa kalah 1-2 dari Swansea City di kandang sendiri. Itu adalah kekalahan ke delapan dalam 10 laga pertama Liga Inggris musim ini.
Sukses eks pelatih Tottenham Hotspur yang membawa Villa ke final Piala FA musim lalu ini sama sekali tidak diperhitungkan. Sherwood pun mengaku belajar banyak dari kejadian pedih yang menimpanya itu.
"Saya tahu, ketika menerima tawaran melatih Villa itu adalah sebuah tantangan besar. Saya kemudian memberi bukti bisa menikmatinya dan musim lalu membawa Villa ke final Piala FA dan lolos dari jerat degradasi. Tapi musim ini saya tidak mendapat kesempatan yang sama," kata Sherwood.
"Saya belajar banyak dengan kejadian ini. Ada kenangan indah yang membuat saya merasa bangga pernah menjadi pelatih Villa, yakni mengalahkan Liverpool di semi final Piala FA di Wembley, dan melawan Arsenal di partai final. Itu sebuah capaian dan pengalaman yang luar biasa, Dan sebagai sebuah pengalaman itu menjadi harta yang tak ternilai," tuturnya.
Villa kini sedang mendekati mantan pelatih Lyon Remi Garde, yang berstatus pengangguran setelah meninggalkan Lyon pada tahun 2014.
Garde, yang pernah membawa Lyon memenangi Piala Prancis 2012, bermain selama tiga musim di Arsenal di akhir 1990-an dan memenangi dua trofi di musim 1997-1998.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (28/10/2015)