TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Bakal serunya persaingan di pentas Trofeo Matador 2015 mungkin bisa dicerminkan dari hasil ujicoba yang dilakukan oleh salah satu kontestannya ini, Jakarta Matador Football Club (JMFC).

Tim tuan rumah Trofeo Matador 2015 yang berbasis di Surabaya, Jatim, itu, menyajikan permainan memikatnya sehingga hanya mengalami kekalahan tipis 0-2 dari tim tangguh Deltras Sidoarjo, pada 'friendly-game' Kamis (29/10) sore di Stadion Jenggala, Surabaya.                         

Laga ujicoba ini sengaja dilakukan JMFC sebagai bagian dari persiapannya menghadapi Trofeo Matador 2015, yang digelar Kamis (5/11) mulai pkl 15.00 wib di lapangan timnas PSSI, Senayan.

Racikan dari tim pelatih JMFC membuat Deltras Sidoarjo yang pernah bermain di kompetisi ISL itu harus bekerja keras, termasuk untuk meredam tekanan dan peluang dari anak-anak JMFC. H. Heru Pujihartono, Presiden JMFC yang juga penggghas Trofeo Matador 2015, mengapresiasi penampilan para pemainnya.

"Spirit anak-anak luar biasa, kami juga memiliki cukup banyak peluang," terang H.Heru, yang menyaksikan laga ujicoba JMFC.                                       

"Kami belum mengagendakan ujicoba lagi, dan yang jelas tim akan tiba di Jakarta hari Rabu, 4 November,"ujar head-coach JMFC, Supri.                                                  

Dua peserta  Trofeo Matador 2015 lainnya, yakni tim SIWO PWI Jaya dan Referee United yang merupakan tim gabungan wasit Liga Indonesia, juga tengah melakukan persiapan serius.          

Dari panitia pelaksana, wakil ketua Trofeo Matador 2015 H.Cholis Faizi menyatakan, Trofeo Matador 2015 diselenggarakan sebagai wujud kecintaan pada sepakbola nasional. "Ini juga apresiasi kami dalam menjaga spirit berkompetisi," jelas H.Cholis, Kamis malam.                   Trofeo Matador 2015 terselenggara atas dukungan dari PSSI, manajemen Jakarta Matador Football Club (JMFC), Nendia Primarasa, salah satu brand catering terbaik di Jakarta, dan Fighter, apparel baru yang bisa menjadi pilihan utama masyarakat olahraga. tb