Ferril Dennys/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, mengaku yakin Arsenal tidak akan memeragakan permainan bertahan saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup F Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu atau Kamis (5/11/2015) dini hari WIB.

"Arsenal tidak akan parkir bus, tetapi menyerang," kata Pep pada jumpa pers menjelang pertandingan.

"Mereka adalah tim besar di Eropa. Mereka cukup kuat. Arsenal ingin menyerang tetapi hal itu sulit saat melawan kami yang bisa menekan lawan dengan baik," tutur Pep melanjutkan.

"Mereka akan bermain dengan banyak umpan lambung kepada Olivier Giroud. Kami tidak akan membiarkannya seperti pada pertemuan pertama," jelas Pep.

Meriam London secara mengejutkan berhasil mengalahkan Bayern 2-0 pada matchday ketiga di Stadion Emirates, Selasa (20/10/2015), berkat gol Olivier Giroud dan Mesut Oezil.

Kemenangan tersebut merupakan raihan pertama bagi Arsenal setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Arsenal memiliki peluang cukup terbuka untuk mencuri poin di Jerman. Pasukan Arsene Wenger memiliki catatan positif saat bertandang ke Allianz Arena dalam dua perjalanan terakhir.

Mereka pernah menaklukkan Bayern dengan skor 2-0 di Allianz Arena pada 14 Maret 2013. Lalu, mereka menahan imbang raksasa Jerman tersebut dengan skor 1-1 di depan publiknya sendiri pada 12 Maret 2014.

Namun, Bayern takkan lengah. Pep yakin pasukannya bisa membalas kekalahan dari Arsenal pada laga nanti.

"Kami kalah di London. Rabu adalah pertandingan baru dan kami bisa memenangi pertandingan dengan suporter di belakang kami. Saya berharap semuanya baik," ujarnya.

"Menurut saya, kami bermain baik di London. Namun, kekalahan bisa terjadi dalam laga yang memiliki level tinggi. Saya tidak pernah memainkan pertandingan untuk meraih hasil imbang," ucap dia.

"Jika kami akhirnya meraih hasil tersebut, ya tidak apa-apa. Namun, Anda harus melakukan segalanya untuk meraih tiga angka," kata pelatih asal Spanyol itu.