Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Gelandang Timnas U-23, Zulfiandi berharap masalah sepakbola Indonesia cepat selesai.

Mantan pemain Timnas U-19 ini ingin merasakan persaingan dalam kompetisi Indonesia.

“Saya ingin cepat selesai masalah sepakbola Indonesia dengan kedatangan FIFA dan AFC. Karena saya juga masih ingin ikut kompetisi,” ujar Zulfiandi usai latihan dengan pemain Porwil Aceh di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (3/11/2015) sore.

Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi membekuan PSSI sejak April lalu.

Akibatnya roda kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Divisi Utama dan kompetisi yang digelar PSSI terhenti.

Harapan sangat besar dengan kedatangan delegasi FIFA datang ke Indonesia diantaranya Kohzo Tashima dan HRC Prince Abdullah.

Sedangkan delegasi AFC yang hadir diantaranya Mariano Araneta, James Johnson, Sanjeevan dan John Windsor.

Mereka bertemu pengurus PSSI dan kemudian dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (2/11/2015).

Kini Zulfiandi berlatih bersama Tim Porwil Aceh untuk dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX 2015 yang digelar 12-19 November di Bangka Belitung.

Zulfiandi menyatakan siap berjuang untuk meloloskan Aceh ke PON XIX 2016 di Jawa Barat.
Apalagi, gelandang bertenaga asal Bireuen ini mengaku dirinya bersama rekan- rekan yang lain dalam kondisi fit.

Pemain kelahiran Bireuen, 17 Juli 1995 ini terlihat sangat bersemangat menjalani latihan.
Kehadiran gelandang yang ikut membawa Timnas Indonesia U-19 meraih juara AFF Youth Cup pada 2013 turut menambah kepercayaan tim.

“Insya Allah siap,” ujar Zulfiandi saat ditanya kesiapannya membawa Aceh lolos ke PON 2016.