Ribery Tuntut CNN 1,5 Juta Dolar AS
Melalui pengacaranya, Carlo Alberto Busa, Ribery mengajukan tuntutan ganti rugi ke CNN sebesar 1,5 juta dollar AS.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pemain gelandang klub Bayern Munchen, Franck Ribery, berang ketika CNN, media berbasis di Amerika Serikat, memajang foto dirinya sebagai ilustrasi artikel tentang penyakit cryotheraphy.
Ribery pun tak terima dan bertekad menuntut CNN ke ranah hukum.
Ceritanya CNN memajang foto Ribery saat mewartakan kejadian meninggalnya seorang wanita yang diduga akibat serangan penyakit cryotherapy.
CNN menampilkan kabar tersebut di akun Twitter. Cryotherapy adalah metode terapi menggunakan nitrogen cair untuk merusak sel-sel keloid dan mempengaruhi pembuluh darah mikro di sekitarnya.
Teknik ini membuat sel-sel kolagen menjadi mati. Dalam proses pengobatan ini eseorang harus masuk ke dalam sebuah bak yang diisi air dingin dan nitrogen.
Celakangnya, saat melaporkan kabar ini ke publik CNN mengunggah gambar Franck Ribery saat menjalani proses cryotheraphy.
Ribery kini mengajukan tuntutan ke pengadilan. "Seorang wanita ditemukan membeku di ruang cryotherapy, tren kesehatan dipertanyakan," kicau CNN dalam judul beritanya di Twitter.
Melalui pengacaranya, Carlo Alberto Busa, Ribery mengajukan tuntutan ganti rugi ke CNN sebesar 1,5 juta dollar AS.
"Franck Ribery dan keluarganya telah mengamanatkan kepada saya maju ke Pengadilan Prancis untuk menuntut kompensasi sedikitnya 1,5 juta dolar AS," kata Carlo.
"Franck Ribery tak pernah memberikan otorisasi dan persetujuannya untuk penggunaan gambar tersebut guna kepentingan publik," Carlo memberi alasan.
Ribery sendiri saat ini sedang dalam proses penyembuhan cedera engkelnya yang membuat Ribery tak bisa memperkuat Bayern Munchen saat berlaga melawan Shakhtar Donetsk Maret 2015 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.