TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seleksi pemain Bali United sudah berakhir. Manajemen dan Pelatih Indra Sjafri sudah menetapkan pemain yang berlaga di Piala Jenderal Soedirman 2015 ini.

Mereka adalah hasil seleksi yang berkesinambungan dari beberapa pekan lalu hingga menghasilkan skuat yang komplet dan tangguh. Bahkan, skuatnya sangat memenuhi harapan.

Dan, salah satu pemain Martapura FC yang sempat menjalani seleksi akhirnya gagal. Ady Setiawan, stoper Martapura FC itu harus pulang karena terlambat datang.

Pemain asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dipastikan tidak akan memperkuat Bali United untuk mengarungi gelaran turnamen Piala Jendral Sudirman.

Ady sendiri sudah ikut bergabung dengan tim Bali United sejak beberapa hari ini, dan mengikuti aktivitas latihan.

Namun, Ady tidak ikut didaftarkan pelatih Bali United, Indra Sjafri untuk gelaran turnamen, karena pendaftaran pemain sudah ditutup.

Akhirnya Ady pun hanya ikut latihan dan menjalani pemantauan dari mantan pelatih Timnas U-19 tersebut.

Terkait, Ady tidak bisa bergabung Bali United dalam turnamen ini, rupanya juga sudah diketahui jajaran manajemen Martapura FC.

Manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun cukup menyayangkan pemain mudanya ini tidak bisa tampil di turnamen.

Untuk itulah, manajemen bereaksi cepat. Manajemen akan segera memulangkan kembali Ady ke Martapura, Kabupaten Banjar.

"Ady akan kami pulangkan ke Martapura. Biar dia beraktivitas bersama tim saja di sini dan Ady-nya juga akan ke sini," ujar manajer Martapura FC, Ami Said kemarin, Rabu (11/11).

Ady sengaja akan dipulangkan, karena seperti diketahui Bali United pun pastinya akan fokus menjalani turnamen.

"Bali United sedang sibuk ikut turnamen, jadi sebaiknya Ady kembali ke tim Martapura FC terlebih dahulu," jelasnya.

Disinggung mengenai Ady menjalani proses pemantauan oleh pelatih Indra Sjafri, Ami Said pun memberikan tanggapannya.

"Kan turnamennya sudah jalan, kemudian kompetisi juga masih belum ada kejelasan. Jadi daripada sementara ini tidak jelas statusnya lebih baik berada di tim," katanya.

Ami Said pun mengaku, merespons positif, apabila Ady menjalani proses pemantauan dari Indra Sjafri.

"Kalau memang nanti diseleksi untuk kompetisi level ISL, kami tidak masalah. Tentu ini akan dikembalikan kepada si pemain, karena kami pun ingin mencetak pemain muda yang bisa berlaga di level ISL ke depannya," ucapnya.