TRIBUNNEWS.COM - Inggris dan juara bertahan Spanyol memulai persiapan untuk putaran final Piala Eropa tahun depan ketika skuad Roy Hodgson bertandang ke Alicante, Sabtu (14/11/2015), untuk menjaga rekor tak terkalahkan.

Melakoni 15 pertandingan dan 17 bulan telah berlalu sejak Inggris merasakan kekalahan terakhir mereka pada Piala Dunia di Brasil tahun lalu, ketika Luis Suarez menjadi inspirator kemenangan Uruguay.

Rekor sempurna di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E, di mana skuad Three Lions menyapu bersih kemenangan di 10 pertandingan. Tapi, Spanyol tetap menjadi ancaman serius bagi skuad Roy Hodgson.

Inggris juga akan berjumpa Prancis di Stadion Wembley, Rabu (18/11/2015). Dua uji coba ini tergolong berat bagi Inggris lantaran sepanjang kualifikasi lawan-lawan yang mereka hadapi relatif lebih ringan kekuatannya.

"Ini tantangan bagus. Terlebih lagi, kami tidak terkalahkan dalam 12 hingga 15 bulan terakhir. Pekan ini akan menjadi tes berharga buat kami melawan negara-negara besar di Eropa," kata pemain sayap Manchester City Raheem Sterling.

"Jika kami mampu memperlihatkan apa yang bisa kami lakukan di dua uji coba ini, itu akan jadi bonus buat kami untuk menyongsong musim panas. Semoga kami bisa melakukan yang terbaik di pertandingan ini dan mendapatkan kemenangan," tambahnya.

Sebaliknya, Spanyol menjuarai dua edisi terakhir Piala Eropa. Namun, ada keraguan La Roja bakal mencetak hatrik juara di Prancis.

Maklum, performa skuad Vicente del Bosque tidak begitu meyakinkan sepanjang kualifikasi. Di Piala Dunia 2014 Spanyol juga babak belur.

Spanyol hanya menelan satu kekalahan di kualifikasi dari Slovania setahun lalu. Meski demikian, penampilan mereka dalam beberapa uji coba terakhir di 14 bulan terakhir buruk dan kalah dari tim-tim raksasa Eropa macam Prancis, Jerman, dan Belanda.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, JUMAT (13/11/2015)