TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Laga Bali United kontra Persipura Jayapura, Sabtu (14/11/2015) malam ini, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Bali akan menyedot perhatian masyarakat bola di Bali.

Pertemuan ini akan mengulang pertarungan sebelumnya saat Bali United takluk dengan skor telak 2-5 dari Persipura di Stadion Mandala Jayapura, 8 Maret lalu.

Sembilan bulan moment kelabu itu berlalu.

Kini Serdadu Tridatu memiliki kesempatan untuk melakukan pembalasan.

Ya, meski berstatus tim baru, Fadil Sausu dkk memiliki peluang besar untuk bisa mengalahkan pasukan Mutiara Hitam.

Persipura datang ke kandang Serdadu Tridatu setelah sekian lama absen di kompetisi dan turnamen sepakbola di Tanah Air.

Mereka praktis baru kembali dikumpulkan satu bulan menjelang Piala Jenderal Sudirman 2015.

Sedangkan Bali United tidak pernah bubar sejak Maret lalu, di mana sepak bola Indonesia disanksi FIFA.

Bahkan bisa dikatakan persiapan tim asuhan Indra Sjafri paling matang di antara lima tim penghuni Grup B.

Karena itu, Bali United menatap turnamen Piala Jenderal Sudirman dengan optimisme tinggi.

Tampil gemilang di Piala Presiden 2015 hingga babak perempat final, dan rutin berlatih sejak Maret lalu, membuat pasukan Indra Sjafri percaya diri bisa membalas kekalahan di depan publik sendiri.

Dengan 29 pemain muda dan senior yang didaftarkan Indra Sjafri, Bali United sangat siap memberikan perlawanan meskipun bukan perkara mudah.

Tambahan amunisi senior yang juga berpengalaman seperti penyerang I Made Binter Wirahadi dan bek Ambrizal dinilai bisa menjadi penyeimbang agresivitas klub yang didominasi pemain muda.

"Tim ini butuh orang atau pemain senior supaya menjadi pemimpin dan pemandu anak- anak muda di dalam lapangan. Kolaborasi pemain ini semoga bisa memberi hasil terbaik," kata Pelatih sekaligus Manajer Bali United Indra Sjafri kepada Tribun Bali.