TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dalam laga melawan Surabaya United, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11/2015) sore, PS TNI memberi perlawanan yang ketat, bahkan serangan Legimin Raharjo dkk beberapa kali mengancam gawang Surabaya United.

Di awal babak pertama, Surabaya United lebih dulu melontarkan sejumlah serangan ke gawang PS TNI yang dijaga Dhika Bayangkara. Dari serangan-serangan ini, sempat tercipta sejumlah peluang emas.

Peluang emas pertama yang dimiliki Surabaya United diciptakan melalui tandukan Pedro Javier di menit keenam setelah mendapat umpan free kick dari Siswanto. Sayang, tandukan yang dilakukan di depan mistar gawang ini masih bisa ditahan oleh penjaga gawang.

Di menit ke-8, peluang emas untuk Surabaya United kembali tercipta lewat tendangan salto yang dilakukan Ilham Udin Armaiyn. Namun lagi-lagi tendangan ini berhasil ditepis penjaga gawang sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Beberapa kali diancam, PS TNI balik menyerang. Namun serangan-serangan ini tidak bisa berbuah gol. Di menit ke-14 misalnya, tendangan mendatar yang dibuat Suhandi, bisa ditepis kiper Jandry Pitoy.

Semenit kemudian, PS TNI kembali menciptakan peluang emas melalui tendangan ke arah gawang dari Tambun Naibaho. Namun lagi-lagi, tendangan ini belum bisa menyarangkan bola hingga ke dalam gawang Surabaya United.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor masih bertahan imbang 0-0.

Gol baru tercipta di babak kedua. Gol ini dihasilkan Legimin Raharjo di menit 49, setelah menerima umpan silang dari sisi kanan.

PS TNI kian merepotkan Surabaya United saat memasuki menit ke-79, Manahati Lestusen menambah keunggulan PS TNI lewat tendangan keras yang gagal ditangkap dengan baik oleh Jendry Pitoy.

Surabaya United berhasil mencetak gol balasan saat pertandingan akan berakhir lima menit. Waktu yang kian mepet akhirnya tidak mampu membuat Surabaya United menyamakan kedudukan dan laga berakhir dengan skor 2-1.