Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Brasil vs Peru: Tugas Berat Pemain Debutan

Posisi bek tengah harus diisi pemain yang tepat supaya lini pertahanan Selecao tetap kuat.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Brasil vs Peru: Tugas Berat Pemain Debutan
brasilianfootball
Timnas Brasil 

TRIBUNNEWS.COM - Carlos Dunga tak mau Brasil terpeleset dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia bertindak cepat mengantisipasi absennya bek David Luiz saat menghadapi Peru dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Arena Fonte Nova, Bahia, Rabu (18/11) pagi.

Posisi bek tengah harus diisi pemain yang tepat supaya lini pertahanan Selecao tetap kuat. Pilihannya kemudian jatuh kepada penggawa Atletico Mineiro, Jemerson.

Nama tersebut harus diakui sangat asing di telinga. Sebelumnya ia tak pernah memperkuat timnas senior Brasil. Usianya juga masih 23 tahun.

Pengalamannya mengikuti laga internasional masih nol besar. Makanya, Jemerson nyaris tak percaya namanya dipanggil masuk timnas.

Direktur teknis timnas Brasil Gilmar Rinaldi, menghubunginya secara langsung untuk menginformasikan bahwa namanya terpilih.

Saking tak percaya, Jemerson lantas mengontak sang agen guna menanyakan kebenarannya. Namun, ia tak juga menemukan jawaban. Sang agen memilih bungkam dengan maksud memberi kejutan.

“Saya pikir itu adalah lelucon. Saya menelepon agen saya untuk menanyakan apakah itu benar atau tidak. Tapi dia tidak memberi jawaban. Tapi, akhirnya saya mengerti,” ucapnya dikutip fourfourtwo.

BERITA TERKAIT

Jemerson terpilih bukan tanpa alasan. Ia memiliki pengalaman menghadapi striker andalan Peru, Paolo Guerrero, yang tampil luar biasa di ajang Copa Amerika 2015, dengan mencetak hat trick menghadapi Bolivia di perempat final.

“Saya pernah menghadapinya dua atau tiga kali. Dan saya sangat nyaman memainkan peran saya,” lanjutnya.

Jemerson tahu betul rahasia menghentikan Guerrero. Menurutnya, hanya ada satu cara yakni menempelnya ketat sepanjang laga sehingga membatasi ruang geraknya.

Diakuinya sulit berhadapan dengan Guerrero. Apalagi menghadapinya dalam situasi satu lawan satu. Sebagai bek mau tak mau ia harus menjadi pengganggu dan sebisa mungkin berupaya merebut bola dari penguasaannya.

Laga kontra Peru yang berlangsung di Bahia juga memberi arti khusus buat Jamerson. Sebab, ia dilahirkan di negara bagian tersebut.

Tak pelak, laga itu menjadi momen emosional ketika Dunga menurunkannya. Keluarga dan teman-teman kecilnya akan menyaksikan aksinya. Karena itu, ia akan tampil habis-habisan untuk membayar kepercayaan Dunga.

Jemerson kemungkinan besar berduet bersama Miranda sebagai tiang pertahanan. Ia juga berpeluang bermain sejak menit pertama.

Peru juga dalam situasi yang kurang menguntungkan. Mereka berada di peringkat delapan dengan tiga angka. Namun, mereka baru saja bangkit setelah menuai tiga angka menghadapi Paraguay dengan skor tipis 1-0.

Modal itu membuat mereka sedikit percaya diri menghadapi Brasil Rabu nanti. Guerrero diplot sebagai ujung tombak dengan dukungan Claudio Pizarro, Farfan, dan Reyna.

Kembalinya Christian Cueva setelah menjalani saksi akumulasi kartu akan menambah kekuatan skuat Ricardo Gareca.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas