TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kalah dengan tim TNI, membuat Persebaya United berbenah.

Penampilan tiga pemain asing Surabaya United dalam laga melawan PS TNI dalam laga perdana grup C turnamen Piala Jenderal Sudirman, Minggu (15/11/2015) cukup dikritik.

Bahkan pelatih Ibnu Grahan menyatakan tiga pemain asing tersebut (Otavio Dutra, Thiago, dan Pedro Javier) belum bisa memaksimalkan keunggulan tinggi badan untuk menghasilkan gol bagi Surabaya United.

Menanggapi hal tersebut, Otavio Dutra menyatakan bahwa tak semestinya kritik hanya dijatuhkan kepada para pemain asing.
Dia menyebutkan secara keseluruhan penampilan tim dalam pertandingan melawan PS TNI yang berbuah kekalahan 2-1 itu memang cukup jelek.

“Makanya kritik tidak seharusnya ditujukan cuma kepada pemain asing. Dalam sepakbola kan ada 11 pemain. Jadi semuanya memang harus dikritik, tidak cuma tiga orang saja,” ujar pemain asal Brazil tersebut, Selasa (17/11/2015).

Sementara itu, Dutra menilai bahwa laga kontra Persib Bandung yang akan berlangsung 21 November 2015 mendatang adalah laga yang cukup berat.

Karena itu, menjelang pertandingan itu seluruh pemain harus bekerja keras dan melupakan hasil negative yang mereka raih dalam pertandingan sebelumnya.

“Masih ada empat hari yang bisa dimanfaatkan untuk mencari format permainan terbaik. Kami akan memanfaatkan waktu ini supaya nanti bisa main bagus,” sambungnya.