TRIBUNNEWS.COM - Aksi Luis Suarez dan Neymar yang masing-masing mencetak dua dan satu gol ke gawang Real Madrid, memang pantas mendapat pujian.

Namun selain dua penyerang asal Amerika Latin itu, sosok Claudio Bravo yang berada di depan gawang Barcelona juga layak mendapat acungan jempol.

Aksi-aksi penyelamatan gemilang Bravo, sukses menambah rasa frustrasi para pemain Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Setelah tak mendapatkan tekanan berarti di babak pertama, ujian berat diterima Bravo di 45 menit babak kedua.

Para pemain Madrid yang mengejar defisit dua gol, terus meningkatkan intensitas serangan mereka ke pertahanan Barcelona.

Peluang demi peluang mereka dapatkan, namun semua mentah di tangan Bravo, termasuk tendangan keras James Rodriguez.

Kegagalan serangan Madrid membuat 'Los Blancos' makin panas. Mereka pun melupakan lini pertahanan sehingga lewat sebuah skema serangan balik Andres Iniesta berhasil membuat Barcelona unggul 3-0.

Para pemain Madrid tak putus asa. Mereka terus menekan untuk mencari gol pertama di pertandingan itu. Namun kokohnya Bravo di bawah mistar membuat Madrid tak pernah mendapatkan gol perdana mereka di El Clasico jilid perdana ini.

Sundulan Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang sangat mengancam gawang Barcelona berhasil dimentahkan Bravo. Tendangan spekulasi Gareth Bale dari luar kotak penalti juga berhasil dijinakkannya.

Rasa frustrasi pemain Madrid yang gagal membobol gawang Barcelona turut memengaruhi mood mereka dalam bertahan.

Lagi-lagi lewat serangan cepat, Barcelona berhasil merobek gawang Madrid lewat kaki Luis Suarez. Kekesalan pemain-pemain Madrid dipermainkan oleh para bintang Barcelona, termasuk ketangguhan Bravo, mencapai puncaknya saat Isco melanggar Neymar dengan sengaja dan mendapatkan kartu merah dari wasit.

"Kami meninggalkan pertandingan ini dengan keyakinan bahwa kami baru saja menjalankan sebuah pertandingan yang sempurna. Kami mendominasi penuh pertandingan selama 90 menit. Memang ada saat tekanan kami menurun, namun kami dengan cepat bereaksi terhadap keadaan itu," ucap Bravo seperti dikutip dari situs resmi klub.

Kemenangan atas Madrid di Santiago Bernabeu jelas berarti banyak bagi Blaugrana. Selain kini selisih poin dengan Madrid melebar menjadi enam poin, para pemain Barcelona pun semakin percaya diri mengarungi kompetisi musim ini.

Dan semua itu tentu tak lepas dari peran Bravo sebagai dewa pelindung.