TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Keinginan provinsi Kalimantan Timur untuk menggelar turnamen sepak bola dengans standar profesional ternyata mendapat tanggapan dari PT Liga Indonesia yang perwakilannya turut hadir dalam rapat yang digelar panitia pekan lalu.

Dalam rapat tersebut Asep Saputra selaku perwakilan dari PT Liga memaparkan berapa hal untuk membantu panitia menggelar turnamen yang profesional. PT Liga sengaja dilibatkan dalam turnamen ini untuk menjadi konsultan bagi kepanitiaan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian PT Liga adalah mengenai regulasi dan standar menjalankan pertandingan yang akan digelar panitia. Hal ini sangat perlu dilakukan. Pasalnya, hal ini yang akan menentukan turnamen ini berkelas atau tidak.

"Kalau nanti turnamen ini dilaksanakan dengan profesional dengan standar pelaksaan pertandingan yang tepat, maka bisa saja Piala Gubernur ini jadi contoh untuk daerah lain," ujar Asep.

Tidak hanya itu, dengan gelaran yang megah dan terstruktur secara matang maka kejuaraan ini akan menjadi contoh bagus untuk daerah lain yang ingin menggelar hal yang sama.

Dan apabila hal-hal ini telah dipenuhi Asep mengatakan, kegiatan ini siap untuk disiarkan oleh televisi nasional.

Dan hal lain juga yang bisa mengundang televisi nasional untuk menyiarkan turnamen ini adalah keberadaan tim sepak bola besar yang ada di Indonesia.

PT Liga juga mengatakan bahwa nantinya PT Liga akan berusaha mengajak tim-tim besar untuk bertanding.

"Panitia kan sudah mengajukan 11 nama tim, nanti kita coba bantu dekati tim-tim itu biar bisa main di sini nanti," ujar Asep.

Dari 11 tim yang diajukan panitia, tim yang sudah memastikan diri ikut ambil bagian adalah Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, serta satu tim lagi yaitu tim sepak bola PON Kaltim.

Adapun nama tim besar seperti Persib Bandung yang merupakan jawara turnamen Piala Presiden dan jawara ISL 2014, masih dalam pendekatan.

Lalu ada juga tim Persipura Jayapura yang merupakan jawara ISL musim 2013 dan runner-up ISL 2014. Dengan keberadaan tim top seperti ini seperti pecinta sepak bola di Kalimantan Timur akan kembali terhibur dengan laga-laga seru.

Pasalnya, PT Liga juga mengusulkan kepada panitia agar gelaran ini nanti setiap harinya terus berjalan sehingga masyarakat terus mendapat tontonan sepak bola berkelas.

Dengan ini nantinya setiap tim mendapat waktu untuk beristirahat selama beberapa hari.

Di lain sisi, Zuhdi Yahya selaku Ketua Panitia mengatakan, bahwa kepanitiaan sangat terbantu dengan adanya dukungan dari PT Liga sebagai konsultan.

Menurut Zuhdi, ada banyak hal yang bisa panitia dapatkan dari PT Liga yang sudah berpengalaman menggelar turnamen termasuk Indonesia Super League (ISL).

"Banyak manfaat juga kita dapat dari PT Liga, sampai saat ini mereka status masih sebagai konsultan dan kita di kepanitiaan sudah mendapat banyak masukan," ujar Zuhdi.