TRIBUNNEWS.COM - Arsenal menghadapi laga melawan Dinamo Zagreb dalam laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions dengan modal kekalahan. Arsenal tumbang 2-1 di kandang West Bromwich Albion.

Arsene Wenger meminta anak-anak asuhannya belajar dari kekalahan itu. Satu kesalahan krusial Arsenal pada pertandingan itu adalah mengendurkan permainan saat berada dalam posisi unggul.

Menurut Wenger, West Bromwich Albion bisa membalikkan kedudukan karena para pemainnya kurang berkonsentrasi.

“Terkadang hal-hal seperti ini terjadi dan sekarang penting bagi kami untuk memulihkan diri dan fokus pada pertandingan berikutnya,” ujar gelandang Mathieu Flamini di Arsenal.com.

Pada dua pertandingan terakhir Arsenal hanya bisa meraih satu angka dari kemungkinan enam.

Menurut Wenger hal ini sangat mengecewakan. Arsene Wenger memproklamirkan kebangkitan saat menghadapi Dinamo Zagreb.

“Kami harus bangkit secara cepat dan fokus,” ujar eks pelatih AS Monaco itu dilansir Sky Sports.

Situasi semakin pelik karena Arsenal kehilangan sejumlah pilarnya untuk laga ini. Arsenal kehilangan sejumlah pemain di lini tengah seperti Aaron Ramsey, Jack Wilshere, Alex Oxlade Chamberlain, Mikel Arteta, dan Francis Coquelin.

Nama terakhir kemungkinan absen hingga akhir tahun karena cederanya parah.