TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bursa calon ketua umum Persija Jakarta mulai dihampiri para peminat.

Sedikitnya dua calon pendaftar sudah mengambil formulir untuk melengkapi biodata diri sebagai salah satu syarat yang ditentukan Komisi Pemilihan Ketua Umum Persija 2015-2019.

"Sudah ada dua orang perwakilan yang mengambil formulir pendaftaran. Masing-masing untuk Harvick Hasnul Qolbu dan Effendi Gazali," kata Budiman Dalimunthe, Sekretaris Komisi Pemilihan.

Meski belum popular di kalangan pengurus klub sepak bola profesional, kedua nama tersebut punya kompetensi untuk mengelola manajemen Persija ke arah profesional.

Selain memiliki koneksi yang luas, baik Harvick dan Effendi merupakan akademika yang memiliki visi cemerlang.

Nama Harvick yang kini menjabat ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) cukup mengejutkan.

Meski belum terdengar aktif di jagad sepak bola Tanah Air, ia terbilang punya jaringan cukup luas untuk mendatangkan sponsor.

Harvick pernah menjabat Ketua Presidium MPP ICMI Muda dan salah seorang pendiri Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa.

Sementara Effendi Gazali merupakan analisis komunikasi politk yang punya kredibilitas. Pria berusia 48 tahun itu kini menjabat Chairman Greenluni Universitas Indonesia.

Kemungkinan Efendi ingin mengikuti jejak para alumni UI termasuk Todung Ambarita yang pernah menjabat ketu Umum Persija. Ketua Komisi Pemilihan Ketua Umum Persija periode 2015-2019 Elbiner Tobing pun berasal dari UI.

Pemilihan ketua umum Persija akan digelar dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Persija pada 12 Desember.

Pendaftaran bakal calon presiden dimulai sejak Minggu (22/11/2015) sampai Jumat (27/11/2015) di Kantor Persija, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.