TRIBUNNEWS.COM - Markus Rosenberg boleh saja mempunyai harapan yang tinggi, tapi dia juga harus siap menerima rasa sakit saat harapannya terempas.

Kapten Malmo FF itu melihat harapannya terempas, dan uang 870.000 krona Swedia melayang, setelah Malmo ditekuk Paris Saint-Germain (PSG) 0-5, Kamis (26/11/2015) dini hari.

"Kami memiliki harapan yang cukup tinggi, yakni bisa mengimbangi PSG," kata Rosenberg, yang dulu belajar sepak bola bersama-sama Zlatan Ibrahimovic, seperti dilansir UEFA.com.

Hanya saja Malmo, yang baru pertama kali berlaga di Liga Champions, memang kalah kelas dari PSG. Bukan hanya Ibra yang menyulitkan mereka, melainkan semua pemain PSG.

Sebenarnya Rosenberg memiliki kesempatan memperkecil kekalahan, sebab Malmo mendapat hadiah tendangan penalti dari wasit William Collum.

Sayangnya kesempatan itu tak berhasil dimanfaatkannya dengan baik, sebab bola yang ditembakkannya hanya mengenai tiang gawang PSG.

Padahal, jika dia berhasil menyarangkan bola lewat tendangan penalti itu, Rosenberg bisa membawa pulang uang 870.000 krona Swedia, atau setara sekitar Rp 1,3 miliar, yang ditawarkan jika pemain Malmo bisa mencetak gol ke gawang PSG.

"Saya tegang dan keringat dingin saat melakukan tendangan penalti itu," katanya.

Malmo sudah pasti tersingkir dari Liga Champions, karena hanya memperoleh nilai 3 berkat kemenangan atas Shakhtar Donetsk.

Sudah pasti mereka sedih. Hanya saja bagi bek muda Malmo, Franz Brorsson, pengalaman ini sangat berharga.

Bek berusia 19 tahun itu baru kali pertama bertanding di Liga Champions, dan dia sudah harus berhadapan dengan Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola paling top di Swedia. Salah satu tekel Brorsson pun berhasil membuat Ibra terjatuh.

Berita Ini Juga di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (27/11/2015)