TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mensyukuri kemenangan atas Bali United pada laga ketiga Grup B Piala Jenderal Sudirman 2015, Kamis (26/11/2015) malam. .

Dia mengatakan, matahari masih bersinar untuk Semen Padang.

"Ini pertandingan harga diri, karena Semen Padang layak bertanding di level sepakbola tertinggi di Indonesia karena sudah pernah tampil di Piala AFC," kata Nil Maizar di Stadion Kapten I Wayan Dipta usai pertandingan.

Nil tetap rendah hati dengan kemenangan 2-0 atas Bali United.

Dia memupuskan ambisi Indra Sjafri, rival sekaligus rekannya sesama Padang.

Strategi serangan balik dengan menyimpan beberapa pemain pilar seperti James Koko Lomell, Irsad Maulana, Saepuloh Maulana, dan Adi Nugroho yang baru masuk di babak kedua, membuat mantan pelatih Timnas ini unggul dalam duel pelatih Minang.

"Saya tetap rendah hati. Dan tidak sombong. Kalau saya sombong jewer saya," katanya.

Dia mengaku, peluang lolos masih ada tapi bergantung kepada klub lain.

Bila Bali United mengalahkan PSM Makasar dan Persipura kalahkan Mitra Kukar di laga terakhir, skuat Kabau Sirah masih menunggu peringkat ketiga terbaik dari grup lain.

"Masa Bali United mau kalah dari PSM Makassar. Kami masih bergantung dari pertandingan lain, kami syukuri kemenangan ini karena sesuai target kami," katanya.

Semen Padang sudah melakoni empat laga.

Mereka tinggal menunggu pertandingan terakhir tim-tim lain untuk kepastian lolos atau tidak.