Arema Target Menang Lawan Persija
Tapi sang pelatih, Joko 'Gethuk' Susilo tetap menegaskan jika timnya menginginkan kemenangan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim Arema Cronus akan mengakhiri jadwal tanding di babak penyisihan grup A turnamen Piala Jenderal Sudirman ( PJS) saat melawan Persija di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/11/2015).
Pertandingan ini seolah menjadi pertandingan perayaan keberhasilan lolos fase grup bagi pasukan Singo Edan dan Persija.
Arema kini menjadi pemuncak klasemen sementara grup A dengan poin sempurna, 9. Sedangkan Persija Jakarta menempel di peringkat dua dengan 6 poin dari dua kemenangan di dua laga awal.
Dengan catatan perolehan poin ini, Persija memiliki peluang lebih baik sebagai kandidat tim yang lolos fase grup dibanding Sriwijaya FC dan PBR yang mengantongi 3 poin dari tiga laga. Sedangkan Persegres GU yang jadi juru kunci sudah dipastikan sulit bersaing.
Bila Persija bisa menundukkan Arema atau bermain draw sudah dipastikan mereka melaju ke babak delapan besar. Kalaupun kalah, tim Macan Kemayoran juga masih berpeluang lolos karena mereka menyisakan satu pertandingan lagi melawan tim juru kunci.
Selain diuntungkan perolehan total poin dari dua laga, Persija juga masih memiliki keunggulan head to head dan selisih gol atas Sriwijaya FC dan PBR. Artinya, siapapun pemenang dalam laga Sriwijaya FC vs PBR di pertandingan pertama Sabtu (28/11/2015) masih sulit menggeser posisi Persija di papan atas klasemen grup A.
Terlepas dari hitung-hitungan angka di klasemen, pertandingan antara Arema dan Persija di lapangan sepatutnya masih bisa jadi tontonan menarik. Gengsi dan target sebagai tim tak terkalahkan di fase grup menjadi motivasi kedua tim.
Tim Arema akan bermain tanpa beban dipertandingan nanti. Tapi sang pelatih, Joko 'Gethuk' Susilo tetap menegaskan jika timnya menginginkan kemenangan.
Gethuk bisa jadi akan menurunkan para pemain pelapis atau pemain yang selama ini belum pernah diturunkan di laga PJS. Banyaknya pemain yang cedera dan percobaan rotasi pemain jadi alasan tepat untuk menentukan lineup kali ini.
Tapi pelatih yang juga mantan pemain Arema ini tentu tidak rela jika timnya kalah di kandang. Karenanya Gethuk terlihat menyiapkan secara khusus para pemain mudanya.
"Ini pertandingan profesional, apapun alasannya kalau tim sampai kalah, kami pasti yang disemprot. Penonton datang dengan membayar mereka tentu berharap kemenangan dan permainan yang bagus," ujar Gethuk. Ia menegaskan, siapapun pemain yang nanti diturunkan dan apaoun strategi baru yang ingin dicobakan, ia mau timnya bermain bagus dan memburu kemenangan.
Sementara itu Kiko Insa menyebut ia dan rekan setimnya sudah bersiap mengantisipasi permainan Persija. "Persija main cepat, Pacho bagus, Maitimo juga, kami harus mengantisipasinya," ujar pemain asing yang bertindak sebagai palang pintu Arema itu.
Pelatih Persija Bambang Nurdiansyah justru merendah menghadapi pertandingan melawan Arema. Ia menyebut tim Arema jauh lebih siap dari timnya.
"Yang diwaspadai militansi mereka. Saya ini anak Malang. Tahu militansi anak malang," ujar Banur, julukan Bambang.
Banur juga tak mau para pemainnya terlena jika memang Arema turun dengan komposisi tanpa pemain inti.
Semua kita waspadai. Tim arema ini tetap musim lalu. Tim saya 60 persen baru.
"Arema yang diwaspadai Vizcarra dan Mossi. Tapi semua perlu diwaspadai. Nggak ada satu pemain, pemain pengganti bisa tampil luar biasa. Kami akan tetap dengan gaya main kami dengan beberapa antisipasi terhadap gaya main Arema," papar Banur.
Arema dan Persija akan bertanding malam hari di stadion Kanjuruhan. Di sore harinya Sriwijaya FC dan PBR akan saling berhadapan di lapangan yang sama. Pertandingan di hari Sabtu (28/11) ini akan jadi laga penentuan grup A PSJ.