Anju Christian/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Bali United mengalahkan PSM Makassar pada laga pamungkas Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/11/2015), melalui adu penalti dengan skor 4-1. Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal.

Dengan kekalahan ini, PSM menempati posisi juru kunci dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan. Hasil ini sekaligus memastikan Semen Padang menjadi peringkat ketiga.

Bali United tampil cukup ofensif dalam pertandingan ini. Pada menit ke-14, tim asuhan Indra Sjafri mendapatkan hadiah penalti setelah Bayu Gatra dilanggar di kotak terlarang.

Lerby Aliandry ditunjuk sebagai eksekutor, tetapi tembakannya masih ditepis oleh Dimas Galih Pratama. Bola liar yang disambar Alsan Putra Masat juga masih melambung di atas mistar.

Peluang emas kembali didapatkan Bali United pada menit ke-35. Dalam duel satu lawan satu, Bayu Gatra gagal mengecoh Dimas Galih Pratama.

Berkat aksi Dimas Galih pula, percobaan para pemain Bali United mengalami kegagalan pada paruh kedua. Penjaga gawang asal Surabaya ini sempat menepis bola tandukan I Nyoman Sukaja dan tembakan Fadil Sausu.

Akan tetapi, Dimas Galih kalah bersinar dari penjaga gawang Bali United, Mochammad Dicky, pada babak adu penalti. Pemain berusia 18 tahun ini mampu menggagalkan eksekusi Escobar Silvio dan Patrich Nzekou.

Alhasil, Bali United memenangi drama adu penalti dengan skor 4-1.

Bali United FC: Mochammad Dicky; Ricky Fajrin, Agus Nova Wiantara, Bobby Satria, Endra Permana; Fadil Sausu; Hendra Sandy, Loudry Setiawan; Alsan Putra Masat, Lerby Eliandry, Bayu Gatra
Pelatih: Indra Sjafri

PSM Makassar: Dimas Galih Pratama; Rendy Siregar, Banaken Bossoken, Iqbal Samad, Ridwan; Rasyid Bakri, Syamssul Chaeruddin; Adtyia Putra Dewa, Patrich Nzekou, Maldini Pali; Escobar Silvio
Pelatih: Liestiadi