Rusia Larang Klub Sepak Bola Beli Pemain Turki
Namun mereka tidak diizinkan untuk memperpanjang kontrak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, mengumumkan peraturan yang melarang klub sepak bola profesional negaranya untuk membeli pemain asal Turki pada bursa transfer musim dingin ini.
"Jika ada yang ingn membeli pemain Turki pada jeda, hal tersebut tidak akan diizinkan," ujar Mutko kepada R-Sport.
Bagi pemain Turki yang sudah terlanjur bermain sebelum peraturan ini keluar akan diizinkan tetap bermain di klub Rusia.
Namun mereka tidak diizinkan untuk memperpanjang kontrak.
"Siapapun yang sudah dikontrak akan tetap bermain. Mereka tidak akan berada di sini di masa depan."
Mutko juga mengungkapkan bahwa pihaknya membolehkan pemain Rusia bermain di kompetisi yang berada di Turki.
Namun dirinya menyarankan kepada klub sepak bola Rusia untuk membatalkan kamp pelatihan musim dingin di Turki.
Hubungan diplomatik Rusia dan Turki memanas akhir-akhir. Memanas hubungan kedua negara akibat insiden penembakan pesawat tempur Sukhoi Su-24 milik Rusia oleh militer Turki.
Rusia menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Turki sebagai balasan atas insiden tersebut. Istana Kremlin menerbitkan teks sebuah dekrit yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin, Sabtu (28/11/2015).
Isi dekrit tersebut antara lain larangan impor sejumlah produk komoditi dari Turki sementara waktu.
Namun, membawa barang-barang dari Turki ke Rusia untuk keperluan pribadi masih diperbolehkan.
Sejumlah organisasi asal Turki yang beroperasi di Rusia juga dilarang melakukan kegiatannya lagi.
Pengusaha Rusia juga akan dilarang mempekerjakan warga negara Turki mulai 1 Januari 2016. Aturan ini hanya berlaku untuk karyawan baru saja.
Selain itu, Rusia juga melarang penerbangan pesawat charter antara Rusia dan Turki.
Agen-agen perjalanan di Rusia sudah diimbau menghentikan penjualan paket wisata ke Turki.