TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Petaka besar menanti Real Madrid usai melakoni leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Ramon de Carranza, Rabu (2/12/2015).

Kemenangan 3-1 atas tuan rumah, Cadiz, bakal sia-sia karena Si Putih berpotensi didepak dari ajang tersebut lantaran menurunkan pemain tidak sah, Denis Cheryshev, yang justru mencetak gol pembuka pada menit ketiga.

Jika terbukti bersalah, pelatih Rafael Benitez mungkin orang pertama yang patut disalahkan karena berani memainkan gelandang asal Rusia itu.

Padahal, Cheryshev seharusnya menjalani  larangan bermain untuk satu pertandingan, menyusul akumulasi kartu kuning pada musim lalu ketika berstatus pemain pinjaman di Villarrreal.

Ya, pemain 24 tahun tersebut sudah mendapat tiga kartu kuning pada musim lalu saat Kapal Selam Kuning melawan Real Sociedad, Getafe dan Barcelona, yang akhirnya menyingkirkan mereka pada laga semifinal.

Dengan demikian, Cheryshev harus absen pada satu pertandingan dan hukuman tersebut berlaku pada laga ini.

Berdasarkan kicauan melalui akun Twitter resmi klub, jajaran manajemen Cadiz akan menggelar pertemuan usai pertandingan ini sebelum mengambil langkah selanjutnya. Tetapi kejadian di lapangan pasti membuat Benitez tak bisa tenang, karena suporter tuan rumah berteriak "Cheryshev dihukum" usai pemain tersebut mencetak gol.

Ini juga menambah catatan buruk Benitez soal menurunkan pemain tidak sah. Pada 2001, pelatih asal Spanyol ini pun pernah terbelit masalah serupa ketika melatih Valencia.

Lantaran memainkan terlalu banyak pemain non-Uni Eropa selama lebih dari dua menit (saat injury time), Valencia dieliminasi dari Copa del Rey.