TRIBUNNEWS.COM - Saat The Anfield Gank masih ditangani Brendan Rodgers, striker asal Belgia, Divock Origi, tak lebih dari penghangat bangku cadangan.

Ia bahkan baru diturunkan tujuh kali, itu pun semuanya dari bangku cadangan. Sebagai manajer, Rodgers lebih suka memainkan Christian Benteke atau Roberto Firmino.

Namun sejak Klopp mengambil alih kursi pelatih, manajer 48 tahun itu perlahan mulai memberi kepercayaan pada Origi.

Klopp sendiri memang dikenal sebagai pengagum bakat pemain muda berusia 20 tahun itu. Ketika masih menjadi manajer Borussia Dortmund, Klopp bahkan pernah coba mendatangkan Origi ke Bundesliga.

Sebelum laga melawan The Saint kemarin, Klopp sempat mengajak Origi berbicara empat mata. "Kami sempat berbicara. Kami duduk bersama, dan jarang sekali Anda bisa setuju tentang segala hal dengan seorang pemain muda," kata Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.

"Saya mengatakan kepadanya 'kamu harus melakukan ini, ini dan ini, jangan sering lakukan hal-hal rumit' dan ia berkata 'ya, ya, dan ya, saya tahu, saya tahu'," kata Klopp.

Usaha Klopp melakukan pendekatan dari hati ke hati terhadap Origi itu kemudian terbukti membuahkan hasil. Bintang muda Belgia itu tampil impresif dan sangat efektif.

Sepanjang 90 menit pertandingan, Origi melepaskan 5 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang, dan semuanya berbuah gol.