TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Fernando Roig selaku presiden Villarreal sama sekali tidak terima dengan tudingan supremo Real Madrid Florentino Perez bahwa klubnya termasuk pihak yang bersalah dalam kontroversi Denis Cheryshev.

Sebagaimana diketahui, El Real telah resmi didiskualifikasi dari Copa del Rey 2015/16 usai menurunkan Cheryshev melawan tuan rumah Cadiz kendati si pemain sebetulnya terlilit suspensi dari akumulasi kartu musim lalu, sewaktu ia dipinjam Villarreal.

Sebelum vonis turun, Perez menggelar konferensi pers terkait situasi ini. Ia ngotot menyatakan Madrid tak bersalah, dan justru menyalahkan pihak-pihak lain, yakni federasi sepakbola Spanyol (RFEF) dan Villarreal lantaran tidak menginformasikan adanya skorsing untuk Cheryshev.

Roig heran dengan klaim ini karena tanpa diinformasikan pun klub semestinya mencari tahu terlebih dahulu status si pemain sebelum memainkannya.

Terlebih sudah ada faksimile edaran dari RFEF berisikan daftar pemain ineligible, yang di dalamnya jelas tercantum nama Cheryshev.

"Saya tak akan menghakimi Florentino," tegasnya dilansir Football Espana oleh Goal.

"Kami hanya tertarik jika ada pemain kami yang dikenakan suspensi, bukan pemain di tim lain."

"Saat kami menggaet pemain yang terkena suspensi [sebelum ia datang], kami peduli tentang situasinya sebelum mereka bermain. Villarreal tak memiliki hal lebih lanjut untuk dikatakan. Kami tak ada kaitannya dengan urusan klub-klub lain."

"Dulu [Tomas] Pina memiliki sanksi dua pertandingan dan [pelatih Marcelino] tidak memainkannya. Kami tidak harus diinformasikan [oleh klub lain]."

"Saya berharap Cheryshev di Villarreal musim ini, tapi kenyataannya tidak demikian jadi kami tidak bertanggung jawab."