TRIBUNNEWS.COM - Laga kandang melawan Malaga di San Mames pada pekan ke-14 kompetisi La Liga Spanyol 2015-2016, Senin (7/12/2015), bisa jadi peluang bagi Athletic Bilbao untuk memelihara peluang ke kompetisi Eropa.

Usai melakoni 13 laga, Bilbao menempati peringkat ketujuh dengan 20 poin. Posisi skuad Ernesto Valverde empat poin di bawah zona Liga Champions (1-4), tetapi hanya satu poin di bawah zona Liga Europa (5-6).

Selain menang terus dalam tiga laga kandang terakhir, Bilbao membukukan empat kemenangan dan hanya sekali kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka di liga.

Sebaliknya, Malaga terancam degradasi. Mereka hanya mengumpulkan 10 poin dari 13 pertandingan, sehingga terperangkap di peringkat ke-18.

Pada tiga laga tandang terakhir di liga, Malaga mencatat hasil sangat buruk, kalah beruntun tiga kali, kebobolan enam gol, tetapi tidak mencetak satu gol pun!

Sedangkan dari lima pertandingan terakhir mereka di La Liga Spanyol musim ini, skuad asuhan Javi Gracia ini mengalami tiga kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.

Satu-satunya kemenangan itu ketika mereka mengalahkan Deportivo La Coruna 2-0 di kandang sendiri, dua bulan silam.

Kekalahan bisa jadi menenggelamkan Malaga ke dasar klasemen. Maklum, poin yang skuad Gracia kumpulkan sama dengan perolehan poin dua tim di bawah mereka, yakni Las Palmas dan Levante.

Valverde mengatakan bahwa kemenangan 2-0 di kandang tim Segunda B (Divisi Tiga) Linense pada pertandingan pertama babak 32 Besar Copa del Rey, Jumat (4/12/2015), jadi modal penting dan dorongan bear bagi timnya untuk kembali meraih tiga poin penuh dari Malaga.

"Atmosfer di dalam tim sangat bagus dan kami ingin terus mempertahankannya," tegas Valverde.

"Tetapi, kami tidak boleh meremehkan mereka (Malaga). Malaga tetap lah Malaga, lawan yang selalu sulit kami kalahkan," lanjutnya.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, MINGGU (6/12/2015)